Kenali Gejala Luka Infeksi Dan Tangani Segera!

Jangan pernah sepelekan luka infeksi terbuka, baik itu akibat tergores, terjatuh, atau luka jari kena pisau. Dampaknya sangat buruk apalagi jika sudah masuk kategori infeksi, karena bisa mengancam nyawa. Ada baiknya mengenali gejala luka infeksi dan segera mengobatinya. Daripada bingung, ini dia informasinya untuk Anda!

ilustrasi luka (dok. pixabay)

Gejala Luka Infeksi

Luka yang terindikasi infeksi memiliki beberapa gelaja seperti bernanah, bau tak sedap, badan menjadi meriang dan demam, di sekitar luka menjadi kemerahan, bengkak dan nyeri. Gejala ini muncul bertahap, biasanya jika sudah sampai pada kondisi demam dan badan kaku, maka infeksi masuk kategori parah dan sudah menyebar.

  • Bernanah

Ketika terjadi luka, maka tubuh bereaksi dengan menghasilkan sel darah putih untuk menghalau kuman. Ketika sel darah putih tak berdaya maka protein yang dihasilkan dikuasai bakteri dan kuman sehingga jadi nanah.

 

  • Bau Busuk

Aroma kurang sedap yang keluar dari luka adalah akibat bakteri yang sudah mendominasi area luka. Hal ini disebabkan luka yang tidak dibersihkan sempurna sehingga bakteri nyaman berkembang biak.

 

  • Meriang dan Demam

Ketika infeksi bertambah parah, tubuh melakukan proteksi dengan menghasilkan sel darah lebih maksimal dan menyalurkannya ke area luka. Selain itu, tubuh juga berupaya menghasilkan antibodi yang berdampak pada meningkatnya suhu tubuh hingga mencapai 38 derajat selsius ke atas.

 

  • Kemerahan dan bengkak

Kondisi selanjutnya adalah area luka  menjadi kemerahan, terasa nyeri hingga bengkak jika luka sudah berusia lima hari ke atas. Dari berbagai penelitian dan artikel salah satunya dari sumber gue sehat menjelaskan bahwa kondisi kemerahan akibat sel darah yang menumpuk di area luka dan tak bisa mengalir lancar dan berakibat pada pembengkakan.

 

  • Bagian Tubuh Kaku dan Lumpuh

Pada kondisi semakin parah, bagian tubuh di area luka menjadi kaku dan sulit digerakkan, karena proses aliran darah yang tak maksimal, ditambah pula infeksi yang sudah makin menyebar. Biasanya pada kondisi ini penderita sudah harus dirawat untuk penanganan intensif.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.