Film “Sang Kiai” kurang Promosi?

Film “Sang Kiai” sebagai Film yang menggabungkan tema Nasionalis dan Religiusitas sepertinya kurang promosinya. Hal ini bisa dilihat sebagian Bioskop tanah air mulai menggantikan Film “Sang Kiai” yang beredar dengan Film lainnya. Ada pula yang menyebutnya Film Sang Kyai.

Sang Kiai, Film Sang Kiai, Sang Kiai Movie, Sang Kiai Sinopsis, Hasyim Asyari, Wahid Hasyim
Poster Film Sang Kiai

Film “Sang Kiai” Kurang Penonton?

Kemarin saya masuk ke sebuah Bioskop yang ternyata banyak sekali anak-anak Sekolah, jika dilihat dari deretan Film yang akan diputar saya berfikir mungkin saja mereka ingin menonton Film yang diperankan anak-anak pula yang sebagian kita juga membahasnya. Saya memang tak berniat menonton Film anak-anak itu namun lebih ke Bioskop untuk menonton Film “Sang Kiai”.

Saya jarang sekali belakangan ini ke Bioskop untuk menonton Film, hal ini selain karena kesibukan juga karena harga Tiket Bioskop yang merangkak naik untuk 1 kali tiket untuk menonton. Jadi yang saya tonton dan perlu adalah yang memang bagus yang layak ditonton khususnya Film Indonesia yang setidaknya dengan menonton mungkin sekali saja dapat membantu Filmnya kian eksis. Film Indonesia pun memang harus dipilih, agar Pembuat Film dan pekerja Film membuat Film yang banyak ditonton yakni tentang Inspirasi kebaikan; nah jika yang banyak ditonton adalah inspirasi kebaikan dan perjuangan seperti Film “Negeri 5 Menara”, “Habibie Ainun”, “9 Summers 10 Autumn” hingga Film “Sang Kiai” maka Film yang bertema yang kurang lebih sama akan banyak menghiasi layar Film tanah air.

Awal saya pesan tiket sebelum masuk menonton Film “Sang Kiai” ternyata hanya ada 2 kursi yang ada penontonya, hal ini tentu berbeda saat saya menonton Film lainnya yang saat dipanggil di pengeras suara kalau Film akan diputar sudah cukup banyak yang ada di screen Bangku Penonton.

Mungkin Film Sang Pencerah perlu dipromosikan di pengumuman masjid-masjid, lembaga pendidikan atau media lainnya seperti Film sebelumnya. Film “Sang Kiai” sebenarnya bukan film yang membenturkan antar organisasi keislaman, dengan negara ataupun dengan gololongan non-Islam; karena Film ini mengajarkan perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu yang tak lepas dari peran anak-anak Pesantren.

Jika mampu dengan massive menyebarkan dan mempromosikan Film ini dengan apik, maka mungkin Film ini akan bertengger di Bioskop cukup lama meski banyak Film Luar Negeri atau dalam negeri yang mulai masuk menghiasi jadwal Film. Jika semua Santri dan siswa ataupun mahasiswa Muslim saja digerakkan oleh Pesantran/lembaga Islam untuk menonton Film ini mungkin aan lebih bagus lagi semangat yang tersebar.

Saya juga tak melihat Film “Sang Kiai” banyak dipromosikan via Televisi seperti Film lainnya yang ada bahind the scene, masuk infotainment dan acara musik hingga masuk ke acara-acara Talkshow yang bahkan diagendakan tema khusus untuk Film tersebut.

 

Film “Sang Kiai” Tak Fokus Tayang di Bioskop?

Jika melihat Film Sang Murabbi yang memperlihatkan perjuangan seseorang dalam mensyiarkan agamanya, Film ini mungkin tak beredar di bioskop namun beredar di kalangan tertentu saja yang melihatnya. Film “Sang Kiai” bisa juga tayang di Bioskop bukanlah menjadi tujuan utamanya, namun jika telah banyak Bioskop yang mengganti Film “Sang Kiai” dengan Film lainnya mungkin Film “Sang Kiai” akan banyak diputar di Pesantren dan lembaga keislaman.

Nah, jika strategisnya adalah lebih pada pemutaran Film yang lebih luas maka hal itu sangat baik tentunya; karena tak mungkin juga meminta banyak orang untuk menonton di Bioskop. Semoga saja setelah tak tayang lagi di Bioskop Film ini dapat diputar lebih luas lagi ke seluruh kalangan Ummat Islam semuanya serta pula Masyarakat dunia. [SH]

Film Sang Kiai, Semangat Nasionalisme dalam Agama

Film Sang Kiai mengajak kita mengingat kembali perjuangan Rakyat Indonesia dahulu dari segi yang berbeda karena melihat dari segi pandang Santri, Pesantren dan kekuatan Kiai. Baru sempat tadi siang saya menonton Film sarat makna ini di Bioskop. Air mata menetes di awal kisah Film ini dimulai, Sang Kiai yang bisa jadi Inspirasi siapa saja.

Sang Kiai, Film Sang Kiai, Sang Kiai Movie, Sang Kiai Sinopsis, Hasyim Asyari, Wahid Hasyim
Poster Film Sang Kiai

Inspirasi Sang Kiai

Sang Kiai ada pula yang menyebut Sang Kyai merupakan Film yang mengangkat KH. Hasyim Asy’ari sebagai tokoh sentralnya. Di awal kisah ini dimulai digambarkan bagimana Sang Kiai dengan gaya bicara yang mencerahkan mengizinkan anak yang ingin masuk Pesatren namun tak punya hasil bumi dilanjut pula Sang Kiai ikut membantu di sawah.

Sang Kiai juga memberikan Inspirasi betapa Sholat adalah hal penting bagi setiap Orang Islam. Saat ada panggilan Adzan selayaknya itu menghentikan kita dari aktivitas untuk segera bersiap menunaikan Sholat. Bahkan saat pada situasi dalam tekanan Penjajah Jepang pun beliau berdiri dari tempat duduk untuk menunaikan Sholat. Sholat memang adalah hal penting bagi setiap Muslim yang harus siap dengan konsekuensi kewajiban Sholat. Sang Kiai mengutamakan Sholat di awal waktu dengan bersegera mempersiapkan Sholat saat panggilan Adzan memanggil.

Perubahan Stretegi menghadapi penjajahan pun dilakukan Sang Kiai dengan cara yang lembut atau halus, hal ini pula sepaham dengan anaknya Wahid Hasyim. Meski terkesan agak terlihat pro pada Penjajah ternyata cara ini bisa memberikan efek baik untuk kematangan Rakyat Indonesia merdeka.

Banyak kisah Inspiratif Sang Kiai yang bisa membuat air mata ini menetes, Film ini bagi saya membawa semangat secara emosional positif. Mengingatkan betapa Penjajahan dulu Rakyat Indonesia dalam tekanan, selayaknya kita mampu meneruskan perjuangan Pejuang dulu dengan membangun Indonesia.

Sang Kiai pun menunjukkan kita bahwa selayaknya bersikap secara halus pada tantangan hidup ini. Ada seorang Santri yang kurang setuju pada sikap Sang Kiai pun akhirnya menyadari bagaimana cara berfikir yang jauh ke depan Sang Kiai. Berfikir untuk kebaikan bersama tanpa menimbulkan banyak korban. Film Sang Kiai ini memperlihatkan bagaimana Nasionalisme sebenarnya bagian dari Agama.

Film Sang Kiai Movie
Film “Sang Kiai” Movie

Penjajahan…

Penjajahan adalah hal yang dilalui bangsa Indonesia di masa silam. Rasanya ada rasa perih saat melihat Film Sang Kiai dimana masa penjajahan yang sangat memilukan. Dari Belanda ke Jepang lalu Sekutu lalu ke Belanda lagi seakan Negeri ini diombang-ambingkan layaknya barang yang diganti-ganti pemilik.

Tembakan senapan yang seakan terbiasa hingga makanan kurang yang seakan menjadi hal yang terjadi di jaman dahulu. Sang Kiai pun menyadari bahwa Negeri ini kaya namun pada kenyataannya dulu adalah menjadi jajahan pihak asing, namun Istri Sang kiai seakan menjadi contoh seorang istri yang selalu menangkan Suaminya.

Melihat negeri ini sekarang ini dengan berbagai tempat yang dimana terasa seperti Negara ini dijajah Bangsa lain seperti di tambang, tanah dan berbagai bidang. Selayaknya Film Sang Kiai menjadikan kita semua sadar akan penjajahan di jaman sekarang juga sadar tentang bagimana masa penjajahan di masa lalu. Terbersit pula dalam hati bagaimana balasan pada bangsa Penjajah itu dengan Prestasi Rakyat Indonesia di berbagai bidang. Balasan yang mungkin tak elok jika dibalas dengan Perang dengan angkat senapan layaknya dahulu, namun sebaiknya dengan menjadi Bangsa yang lebih baik dengan mengukir prestasi yang mampu menyejahterakan Rakyat Indonesia semua. Banyak kisah di Film Sang Kiai ini dapat membuat semangat kita lebih baik, semoga Film Ini dapat sebagai media untuk menjadikan Bangsa Indonesia bersatu, lebih baik dan Sejahtera dengan mengelola kekayaan alam di Negeri ini. [SH]