Pemuda & kebangkitan bangsa

Pemuda & kebangkitan bangsa, beberapa waktu yang lalu diri ikuti salah satu inspirasiku ke gedung cabang salah satu organ mahasiswa terkemuka di Indonesia. Sepertinya akan dialog lintas organ. Kami bertrio datang kesana walau sebenarnya telat. Mungkin karena diri, atau karena berputar-putar di jalan waktu tadi. Entahlah …

Setiba disana disambut senyum manis dari beberapa sahabat. Dengan rangkaian koran di meja. Dengan televisi yang menyala waktu itu di agak kejauhan

Singkat cerita orang-orang mungkin dari bawah cabang mulai berdatangan. Sebelum dimulai kita disuguhi buku tentang bola sepak sang kabid kepemudaan (kalau tak salah). Wah hebat orang satu ini, masih muda sudah buat buku dan berencana membuat buku lagi …

Singkatnya lagi kami akan memulai diskusi di ruang yang lain. Dengan sambutan dari perwakilan tuan rumah dan tamu dari organ mahasiswa yang diundang.

… hmm… itulah sebuah cerita kecil saat berkunjung ke sebuah tempat yang menjadi cabang salah satu organ mahasiswa.

Pemuda & kebangkitan… tentunya kita sudah tak asing mendengarnya, atau bahkan anda-anda yang membaca sedang melakukan proses yang serupa atau mungkin anda mengira lebih faham.

Kalau bicara pemuda sekarang ada yang mendekati istilahnya hal-hal kosong, ada juga yang hal-hal berisi dengan mengurai karya, namun di lain pihak ada juga yang mengkorelasikan keduanya.

Pemuda adalah pergolakan hidup dimana kita menjadi pribadi yang cenderung mempunyai energi yang powerfull dan bergairah dalam melaksanakan kehidupan. Sedang kebangkitan adalah frame dimana selalu ada peran yang mempunyai energy yang cukup baik, energy yang dibutuhkan disini biasanya selalu mengintari masa muda kita. Oleh karenanya, masa muda selalulah diidentikkan dengan kebangkitan. Masa muda haruslah sebagi momentum kita untuk menjadi lebih baik dengan kebangkitan, bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga lingkungan di sekitar kita.