Perkenankanlah Malang Citizen! Sekumpulan manusia yang terdiri dari berbagai latar belakang, mereka membuat semacam komunitas blogger Malang Raya. Hal yang menyamakan mereka adalah tentang menulis. Ya, meski di judul ditulis blogger namun hal yang paling mendasar adalah menulis. Namun memang arahnya lebih pada penulis di blog, atau biasa dikenal Blogger atau Bloger.
Awal Makan Bareng, sebelum Malang Citizen
Dulu sesaat sebelum agenda ke Jakarta bersama para Kompasianer, saya mendapat kabar untuk bisa ikut meramaikan tempat makan baru di Malang. Ajakan makan bareng harus dipindahkan ke rekan lainnya yang tak berangkat ke Jakarta. Adanya grup Whatsapp untuk agenda tersebut tetap rame sebagai informasi dan komunikasi.
Selepas agenda tersebut ternyata mereka yang ikut dalam grup Whatsapp tak langsung mengeluarkan diri. Namun grup ini tetap terawat dan menjadi ajang silaturrahim. Obrolan di grup pun banyak sekali, keaktifan anggotanya menjadi hal yang unik tersendiri.
Nonton Bareng dan Warung Khas Batu Hingga nama Malang Citizen
Adanya info nonton bareng di Bioskop disambut banyak anggota di grup Whasapp tersebut. Alhasil banyak pula dari anggota grup yang turut serta hadir di agenda nonton bareng. Yang menjaid bahan nonton di Bioskop adalah Film Indonesia, jalan ceritanya bagus dan menarik.
Selepas agenda tersebut, ada lagi agenda lainnya yang bergiliran hingga adanya makan bersama di Warung Khas Batu. Di tempat inilah disepakati nama komunitas ini adalah Malang Citizen, meski di sisi lain ada usulan nama yang lainnya. Nama Malang Citizen cukup baik dan bisa mewakili keberadaan komunitas ini di Malang.
Launching Malang Citizen, Komunitas Blogger Malang Raya?
Waktu terus berjalan, dirasa perlu untuk melakukan Launching Malang Citizen. Hal ini dimaksudkan sebagai tonggak awal dan serta mengundang rekan dari komunitas lainnya agar tahu adanya Malang Citizen. Meski tak dapat dipungkiri ada komunitas lainnya yang wilayahnnya hampir sama yakni di wilayah Malang.
Launching berlangsung hari Minggu tanggal 18 desember 2016. Acara ini dilaksanakan di rumah mbak Sri, wilayah Sawojajar. Saat saya datang sekitar jam 9 Pagi di lokasi acara; sudah ada Mas Richo, Faqih, Mbak Zen dan tentunya mbak Sri. Persiapan hidangan masih diolah dan disiapkan, serta juga ada laptop untuk pendataan peserta yang hadir.
Waktu terus berjalan dan rekan-rekan Malang Citizen serta rekan undangan komunitas lainnya pun berangsur hadir. Acara dimulai dengan pembukaan, doa dan perkenalan. Ada pula acara sambutan dari mbak Sri serta dilanjut mbak Anisa selaku ketua.
Potong Tumpeng menjadi acara yang penting. Hal ini seagai tanda launching yang dilaksanakan hari tersebut. Banyak peserta yang menyiapkan alat mereka untuk mengambil momen gambar tersebut. Setelah potong tumpeng, ada sambutan dari Om Risma selaku tamu dari komunitas lain.
Acara makan pun menjadi cukup riuh, banyak pilihan makan bagi mereka yang hadir. Adanya orang berkumpul, ada pula yang sharing tentang pengalaman blog atau pengelolaannya. Hal ini menjadi pengetahuan yang bisa meningkatkan keilmuan.
Di agenda ujung, ada foto bersama bersama tulisan Malang Citizen. Beberapa kali ambil gambar dan beberapa kali pula melakukan ganti pose bahkan mungkin ada yang berubah posisi dari sebelumnya. Alhasil, dari Launching ini Malang Citizen coba diperkenalkan dan menjadi naungan pagi mereka Blogger wilayah Malang Raya. Meski memang di sisi lain ada komunitas Blogger yang menyasar wilayah Malang Raya dengan berbagai macam nama. Semoga dengan usaha yang bermanfaat seperti ini, Indonesia dapat lebih baik dengan bertambahnya waktu. [SH]