Mengenal Vi-Gas dan Teknologi Pelumas di GIIAS Surabaya. Perkembangan teknologi yang demikian kencangnya juga perlu diimbangi dengan kemempuan menangkap momentum lebih baik. Termasuk dalah satunya adalah pengembangan teknologi di kendaraan perlu diikuti dengan kualitas perawatan kendaraan yang lebih baik. Pelumas menjadi kebutuhan penting bagi kendaraan dewasa ini, oleh karenanya kualitas pelumas juga perlu ditingkatkan.
Dalam GIIAS (Gaikindo International Indonesia Auto Show) 2016 yang merupakan gelaran yang diadakan oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Indonesia). Gaikindo merupakan sebuah organisasi nirlaba. Semua anggota Gaikindo adalah perusahaan Agen Pemegang Merk (APM) yang terdiri dari produsen kendaraan bermotor, distributor kendaraan bermotor, serta pembuat komponen utama kendaraan bermotor (manufacturer).
Saya berkesempatan hadir dalam acara GIIAS 2016 yang diadakan di Grand City Surabaya. Gelaran otomotif besar ini diselenggarakan mulai 28 Septermber hingga 2 Oktober 2016. Saya hadir di sore hari bersama rekan lainnya yang mendapat Special ID. Sebelum masuk rekan-rekan sempat tes suara mereka di tempat karaoke yang disediakan Pertamina yakni Sing A Long.
Setelah beberapa saat menunggu saya bersama rekan lainnya masuk, berjalan sebentar di sekitar lokasi GIIAS menyaksikan mobil-mobil terbaru keluaran pabrik kendaraan bermotor. Lalu menuju ke booth Pertamina yang sudah banyak masyarakat yang menunggu untuk sharing session. Ada 2 kali sharing perkembangan Pertamina kali ini yakni Pelumas dan Vi-Gas.
Pelumas Pertamina menjadi tema awal yang dijadikan obyek sharing yang dipandu oleh MC (master of ceremony) sama dengan agenda uji jaringan Network Rally pekan yang lalu. Pelumas Pertamina yang dibahas kali ini adalah Fastron. Sebagai informasi awal Pertamina merupakan Technical Partner Lamborghini.
Pengembangan Pelumas Kendaraan
Pelumas bahan bakunya berasal dari Base Oil baik mineral maupun sintetik. Base Oil ini sebesar 70 sampai 95%. Base Oil ini digabung dengan zat aditif yang menudian membentuk pelumas yang liquid maupun semi solid.
Pembagian grup Base Oil ada 5 grup. Untuk grup 1 dan 2 merupakan grup Base Oil mineral. Grup ke-2 masuk dalam kilang minyak yang dilakukan pemurnian lanjut untuk memperoleh sifat-sifat tertentu. Pada grup ke-3 lube Base Oil dari kilang minyak grup ke-2 dilakukan beberapa tahapan pengolahan untuk mendapatkan sifat-sifat kimia dan fisika yang mendekati PAO (Poly Alpha Olefin). Pada tahapan grup ke-4 dilakukan sintesa kimia untuk mendapatkan Base Oil sintetik.
Fungsi dari zat aditif dalam pelumas digunakan untuk mendapatkan banyak manfaat darinya. Manfaat zat aditif pada pelumas seperti: sebagai antioksidan (memperpanjang usia pelumas dan terjadinya degradasi), Dispersan (mengikat dan menjaga kebersihan pada mesin) dan berbagai fungsi lainnya yang intinya menjaga kualitas mesin kendaraan untuk bisa tampil pada performa terbaiknya.
Setiap pelumas memiliki teknologi pengembangan tersendiri untuk menjaga kesehatan mesin. Pelumas Fastron dengan NanoGuard Technology adalah pelumas sintetik terkini yang berkualitas tinggi untuk secara optimal melindungi mesin, sekaligus memberikan performance dan akselerasi yang optimal. Penggunaan pelumas ini juga sudah banyak menjangkau perusahaan kendaraan.
Perusahaan BMW sebagai pabrikan ternama untuk kendaraan juga melakukan kerjasama untuk penggunaan Pelumas Fastron. Pelumas Fastron mendukung kinerja mesin yang ramah lingkungan, dengan teknologi mesin terkini yang menggunakan exhaust after treatment devices, sehingga lebih hemat bahan bakar.
Beberapa perusahaan produsen otomotif lainnya sudah menggunakan pelumas Pertamina sejak kendaraan keluar dari pabrik. Pengembangan teknologi yang telah dilakukan oleh Pertamina membuat kepercayaan banyak perusahaan. Bahkan sebelum adanya pelumas di pasaran pun Pertamina juga mendapat permintaan pengolahan pelumas dengan varian lainnya.
Cek Keaslian Pelumas
Membeli pelumas yang asli merupakan kebutuhan setiap kendaraan agar bisa tampil dalam performa terbaiknya. Pun demikian bagi pemiliki kendaraan bisa bermanfaat pada efektifnya pengeluaran untuk perawatan kendaraan.
Mas Nuzulul pernah berbagi pengalamannya mendapat pelumas yang tak asli dari sebuah tempat perawatan sepeda motor ternama. Tak lama diganti pelumas, ternyata sepeda motornya tak dapat baik dalam pemakaiannya. Untunglah belum begitu jauh pemakaiannya dengan segera diketahui permasalahan pelumas tersebut.
Alhasil dengan komunikasi yang baik dengan pihak jaringan perawatan seperan motor tersebut, perawatan ulang pun dilakukan dengan cek di banyak hal agar performa kendaraan kembali baik. Hal yang baik dilakukan mas Nuzulul adalah beliau meminta bungkus pelumas setelah dilakukan perawatan, oleh karenanya hal ini dapat segera diketahui.
Dari pengalaman tersebut, menjadi kebutuhan kita mengetahui keaslian dalam membeli pelumas. Nomor Batch yang terdapat pada bungkus pelumas merupakan salah satu tanda penting untuk menentukan keaslian pelumas. Jika 2 nomor Batch tersebut sama, maka bisa jadi pelumas terbut adalah asli. Ada 8 digit nomor Batch untuk dicek keaslian dan kesamaannya pada bungkus pelumas.
Vi-Gas Solusi Penghematan Bahan Bakar Kendaraan
Selain pelumas, hal berikutnya di GIIAS yang perlu mendapat perhatian dalam pengembangan adalah Vi-Gas. Vi-GasĀ adalah juga merupakan turunan dari LPG yang dinamakan LGV (Liquefied Gas for Vehicle), dengan campuran Propane dan Butane. Dikemas dalam tabung yang juga berfungsi sebagai tanki bahan bakar, Vi-Gas sangat cocok digunakan untuk kendaraan kecil, baik kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Vi-Gas berbeda dengan Envogas yang merupakan untuk Bahan Bakar Gas (BBG) yang sebelumnya diperkenalkan oleh Pertamina pada tahun 1986 dan 1992 melalui program Langit Biru dan kemudian di luncurkan kembali pada tanggal 10 Desember 2012.
Envogas merupakan produk CNG (Compressed Natural Gas) atau Gas Alam Terkompresi yang diperoleh melalui proses kompresi metana (CH4) hasil ekstraksi gas alam dengan tekanan sebesar 200 s/d 275 BAR. Komposisi gas metana (CH4) yang mempunyai fraksi yang lebih ringan dari udara, membuat CNG akan terlepas ke udara seketika, saat terjadi kebocoran sehingga relatih lebih aman dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak. Perkembangan LGV atau autogas di luar negeri sudah begitu pesatnya.
Selepas agenda sharing saya sempat bergincang dengan security guard penjaga mobil Lamborghini di GIIAS. Ternyata mereka menjaga agar mobil tersebut tak ada gores dan aman. Di pagi hari ada pembukaan yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur yang biasa dikenal Gus Ipul.
Keseruan GIIAS, acara besar tentang kendaran ini hingga tanggal 2 oktober 2016. Bila anda ada waktu dan di sekitar Surabaya bisa mampir ke tempat ini. Semoga industri kendaraan bermotor dan industri yang berkaitan dengannya bisa lebih berkembang ke seluruh Indonesia dan dunia. [SH]
Tulisannya komplit š
Matur nuwun mbak berkenan berkunjung… š