Selamet Hariadi – Reseacher – Online Strategist

Sudah kenal AHY? Sudah tahu cara dia berorasi? AHY terbaru dengan semangat Transformasinya. Ini terlihat pada Rapimnas Partai Demokrat Minggu 11 maret 2018 ini. Ia mengungkapkan Transformasi dengan tetap menjunjung prinsipnya. Sektor kreatifitas pun diungkapkannya untuk membangun negeri.

Pernah dengar berbagai cerita sukses di usia muda? Saat ini banyak contoh yang bisa diambil dari sebagian anak muda yang meraih sebuah jabatan penting ataupun kemahirannya membangun usaha yang umumnya diraih oleh mereka yang usianya lebih senior.

 

Cara Zaman Now

Sebuah cerita yang dianggap kesuksesan terkadang mungkin kita perlu melihatnya secara kompleks, seperti melihat sebuah bangunan rumah selayaknya dilihat dari banyak sisi rumah. Jika dari luar rumah sudah terlihat baik, maka kita perlu melihat pula bagian yang lain di dalam rumah hingga belakang rumah.

Ada cerita seorang anak desa yang bisa menjadi dokter hingga pengusaha yang memberdayakan banyak orang untuk bekerja. Cerita anak desa ini kita perlu melihatnya secara menyeluruh bagaimana bisa meraih gelar seorang dokter? Bagaimana usaha yang ditempuhnya? Ada cerita lain seorang anak yang relatif masih muda sudah memegang jabatan penting di sebuah perusahaan.

Pada cerita ini usahanya meraihnya perlu kita lihat, bukan hanya dari hasil yang saat masih usia muda memegang jabatan penting. Berbagai cerita tentang kesuksesan menempati penting di suatu perusahaan hingga mengembangkan usaha dengan memberdayakan banyak orang pada saat usia muda sekitar belasan hingga 20-an tahun tentu perlu diapresiasi karena bisa jadi inspirasi banyak pemuda di negeri ini untuk berbuat lebih baik di usia muda daripada menggunakannya untuk hura-hura yang kurang bermanfaat.

Sebuah cerita sukses di usia muda tentu perlu dilihat secara baik, bagai gajah bukan hanya belalainya yang panjang maksudnya bukan hanya hasil sukses atau latar belakangnya saja. Namun hal penting adalah melihat bagaimana bisa mencapainya. Tak semua mereka yang sukses di usia muda mempunyai cara yang sama.

Ada yang mendapatkannya dari kepercayaan kekayaan orang tua, ada yang mendapatkan dengan kerja cerdasnya mengoptimalkan diri hingga didikan orang tua yang membuatnya lebih baik dari orang tuanya. Beda kondisi tentu berbeda pula cara menanggapinya, dalam hal ini beda kondisi kehidupan hingga beda potensi atau bakat tiap orang tentu berbeda caranya mengoptimalkan diri menjadi sukses di usia muda.

Mereka yang jadi anak desa namun keluarga memiliki sawah yang luas tentu berbeda dengan anak desa yang lainnya. Jadi anak desa yang sukses tentu perlu dilihat bagaimana keluarganya mendidiknya hingga kerja kerasnya. Meski berbeda dalam cara pengoptimalkan diri di usia muda untuk bisa sukses namun dalam arti pencapaian kesuksesan pada intinya sama, yakni mampu memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki dari kemampuan pribadi hingga materi yang dimiliki.

Jika memang seorang anak muda memiliki keluarga yang bisa mencukupi kehidupannya, maka mentalitasnya perlu diasah lebih baik untuk melakukan usaha sukses di usia muda. Dengan mentalitas melakukan pergerakan yang optimal, tentu apa yang tersedia akan menjadi optimal untuk mendukung kesuksesan bukan hanya menjadi alat untuk menjadi kurang bergerak karena telah disediakan.

Maka meski berbeda kondisi, tentu mental dan melakukan aksi untuk bergerak mencapai kesuksesan di usia muda tentu sangat penting mengoptimalkan apa yang ada di dalam kondisi tersebut karena kesuksesan kolaborasi antara proses hingga hasil.

Transformasi dengan Prinsip

Politik merupakan sebuah bahasan yang sebagain orang hindari dalam diskusi. Hal ini karena sensitivitasnya. Namun di sisi lain Politik juga menjadi bahan untuk pembicaraan dengan minum bersama rekan. Ada dua sisi yang saling berpendapat, namun secara nalar bernegara Politik perlu dipahami sebagai sebuah kebutuhan.

Bertransformasi merupakan kebutuhan setiap generasi.intinya adlaah berubah lebih baik seiring dengan zaman. Saat ini mulai banyak penyebutan hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti zaman now, sebuah istilah yang mulai populer. Maksudnya adalah zaman sekarang.

Seiring berkembangnya zaman, maka anak-anak muda generasi negeri ini juga perlu bertransformasi mengatasi perkembangan zaman. Politik yang dulunya menjadi bahan pengabdian mereka yang telah purnawirawan atau bisa dibilang senior dalam hal usia, maka seiring zaman berkembang maka peran anak-anak muda sangat diharapkan.

AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono menjadi anak muda yang coba melakukan transformasi. Transformasi ini tentunya tak serta merta merubah prinsip hidupnya. AHY sempat membahasa tentang pilihannya meninggalkan karir di milir militer. Lalu ia masuk ke dunia politik.

Menurut AHY meski bertransformasi dengan seragam berubah, namun semangat dan prinsipnya masih sama. Ini tak lain dikaitkan tentang pengabdiannya bagi bangsa dan Negara. Jika di militer dia mengabdi dengan menggunakan seragamnya, menjadi politisi membangun bangsa dan Negara dengan cara yang berbeda.

“Pada kesempatan ini izinkan saya menjawab berbagai pernyataan masyarakat saya terkait langkah saya ke depan. Tuhan, Allah SWT telah menakdirkan saya untuk bertransformasi, merubah seragam hijau menjadi biru. Namun itu semua tak berarti mengubah semangat dan prinsip hidup saya untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara” terang AHY terbaru didalam pidato kebangsaannya di Rakernas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).

Mengenal AHY, siapa AHY?

AHY mulai populer belakangan ini. Ini memang sinergi dengan kiprahnya yang kian terlihat. Lalu tahukah Anda tentang sosok ini? Merujuk wikipedia, nama lengkapnya Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. . AHY lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978. Jika sekarang 2018 usianya sekitar 39 tahun.

AHY adalah putera ke-1 Presiden keenam Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa dikenal dengan SBY dan Ibu Kristiani Herawati. Pada tahun 2005, AHY menikah dengan Annisa Larasati Pohan, dan dikaruniai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Peristiwa pernikahan AHY cukup menyita perhatian publik.

AHY sebagai anak presiden, sudah cukup banyak mengenalnya meski sebatas kenal saja. AHY mulai banyak dikenal secara luas ketika dicalonkan untuk maju sebagai salah satu calon dalam Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017. Gabungan partai yang mencalonkannya yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.

Selepas dari pencalonan Gubernur DKI Jakarta, AHY terbaru mematangkan diri menjaid Politisi Partai Demokrat. AKhir-akhir ini AHY terbaru mendapat amanah sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat.

Amanah Kogasma membuatnya banyak melakukan silaturrahim dengan berbagai kalangan. Mulai dari menteri-menteri kabinat kerja hingga bersilaturahim dengan Presiden Jokowi. Selepas bersilaturrahim dengan Jokowi, cukup ramai netizen yang membicarakan AHY Jokowi. Hal ini bisa dilihat di suggest yang diberikan mesin pencari.

AHY Terbaru menerangkan dalam amanahnya sebagai Kogasma itu AHY mendapat mandat untuk melakukan komunikasi politik dengan elite partai politik maupun masyarakat. Ia yakin intensnya komunikasi dengan elite partai politik dan masyarakat akan membuka cakrawala pemikiran dirinya tentang kondisi bangsa saat ini. AHY memperlihatkan transformasi politik dengan silaturrahimnya untuk membuka cakrawala pemikiran.

Mematangkan Indonesia Emas 2045

Indonesia Emas kian dekat. Indonesia perlu menyiapkan masa 100 tahun merdekanya dengan baik, benar dan bijaksana. Indonesia harus bertransformasi lebih baik dengan tetap menjungjung tinggi prinsip bernegara yang sesuai dengan kultur Indonesia. Bhinneka harus tunggal ika, bukan hanya diambil Bahinneka-nya saja.

Menuju Indonesia Emas 2045, peran anak-anak muda rasanya perlu dioptimalkan. Pemberantasan narkoba juga sangat penting agar generasi muda Indonesia bisa sehat dan optimal membangun negeri. Tentunya tanpa banyak hal menghambat pembangunan Indonesia sejahtera seperti narkoba ini.

Muhammad Al Fatih menjadi bukti semangat transformasi muda sangat penting. Al faith beberapa abad lalu menaklukkan Bizantium di usia yang relatif muda yakni 21 tahun. Juga banyak inovasi lainnya yang sakrang digagas anak-anak muda. Mereka semua mampu merubah jalan sejarah dunia.

Model komunikasi AHY terbaru bisa jadi gaya yang unik. Selain usianya yang masih muda, semangat tentara yang ia usung dalam politik membuat banyak orang salut padanya. Gaya orasi anak Presiden ini menjadi warna baru di dunia politik Indonesia.

Negeri ini perlu menyambut Indonesia Emas 2045 dengan transformasi yang lebih baik. Tentunya dengan prinsip membangun bangsa dan Negara dengan komunikasi yang elegan. Adat ketimuran kita membuktikan pentingnya silaturahim dan gotong royong dalam membangun negeri tercinta Indonesia [SH]