Sudah tahu Coban Sisir? Saya bersama rekan Blogger Kompasiana Malang (Bolang) mengagendakan ke lokasi ini. Coban yang saya sendiri penasaran dengan namanya. Kenapa namanya Sisir? Apa banyak sisir disana? Atau ada mitos tertentu tentang nama Sisir? Berikut ulasannya…
Menuju Coban Sisir
Coban adalah istilah lain dari Air Terjun. Jadi jika ke wilayah Jawa Timur menemui kata Coban di destinasi wisata berarti itu adalah Air Terjun. Coban yang cukup dikenal di wilayah Malang adalah Coban Rondo. Hampir selalu orang yang ke Malang atau Batu cukup familiar dengan tempat wisata alami ini.
Coban Sisir adalah Coban yang berada di wilayah Taji-Jabung Kabupaten Malang. Coban di wilayah Taji-Jabung Kabupaten Malang cukup banyak. Ada sekitar 14 coban yang ada di daerah tersebut menurut Pak Supeno, warga pengelola yang saya temui saat mengunjungi destinasi wisata baru di Malang ini.
Menuju Coban Sisir hampir sama dengan ke Bandar Udara Abdurachman Saleh Malang. Tak belok menuju bandara saat bertemu patung pesawat terbang, namun lurus menuju arah Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Jalan Lurus terus melewati Pasar Jabung dan SPBU sebelah kanan jalan.
Ada jalan masuk di kiri jalan dengan ada panah tulisan menuju ke Coban Jahe. Coban Jahe dan Coban Sisir memang satu jalan, ikuti terus arah menuju Coban Jahe sampai bertemu gapura masuk Coban Jahe, namun kita menuju ke kanan arah ke Coban Siuk/Sisir. Arah yang tertulis memang Coban Siuk, namun ikuti terus jalan itu sampai bertemu gerbang masuk Coban Siuk. Disini jika kita bawa kendaraan mobil disarankan untuk diparkir di depan gerbang masuk, sedang sepeda motor bisa lajut terus untuk diparkir di lokasi dekat dengan Coban.
Coban Siuk dan Coban Sisir memang berdekatan, namun lebih dekat Coban Sisir dari lokasi jalan dari gerbang masuk. Ada jembatan dan arah jalan untuk menuju Coban Siuk atau Coban Sisir. Jarak dari gerbang masuk tak jauh sekitar 300 meter dengan jalan sedikit menanjak dan kadang menurun. Jarak Coban Sisir cukup dekat jika kita sudah bertemu dengan jembatan dan arah petunjuk, yakni sekitar 20 meter.
Coban Sisir seperti Sisir?
Tiba di Coban sisir memebuat hati cukup senang. Suara air gemericik khas Air Terjun pun terseuguh di lokasi wisata ini. Membuat nyaman pula air yang segar untuk bermain air atau untuk mandi. Anda yang suka air atau suka berwisata di air, rasanya tempat ini cocok sekali. Ada 2 Coban yang berdekatan yang bisa dieksplore lebih jauh.
Coban Sisir menjadi tempat cocok untuk bermain air. Hal ini karena tinggi air terjunnya tak terlalu tinggi. Bahkan kata Bu Lilik yang sebelumnya pernah kesini dan menjadi inisiator ke destinasi wisata ini, berdiam di bawah coban sisir dengan punggung kita mengenai air terjunnya terasa seperti dipijat-pijat.
Tak Terlalu Tinggi dan juga sebaran air terjunnya memanjang memang menjadi hal unik tersendiri di Air Terjun ini. Memang semacam air terjun mini, namun karena alami menjadi daya tariknya. Guyuran Air segar membuat nyaman yang melihat dan yang mendekatinya. Aroma air terjun dan embun yang terlempar di sekitarnya membuat sejuk.
Kenapa dimanakan demikian? Ada Sisirnya? Saat bertanya pada mbak Lilik, beliau menjelaskan kalau ketika difoto air terjunnya seperti sisir. Saya pun coba memotretnya apakah benar seperti hal itu. Memang banyak perspektif untuk hal ini. Namanya membuat penasaran, saat datang pun membuat kita yang suka air untuk bermain. Mbak Eren dan Mbak Lilik sempat bermain air di tempat ini. Memang nyaman, coban yang baru di daerah Malang yang perlu dikunjungi. [SH]
wah boleh juga nih air terjunnya, meskipun mini 🙂