Ingin Menikah, tapi…

Apa Anda ingin menikah? Sudah banyak yang mendorong Anda untuk menikah? Ya, Menikah adalah hal penting dalam hidup karena jika dikalkulasi lebih dari separuh hidup kita akan ada dalam mahligai pernikahan.

WeddingPlanning (dok.confetti)

Dorongan menikah mungkin dirasakan sebagian dari kita yang dalam masa memang waktunya sudah pas untuk menikah atau sudah lama sendiri namun belum juga menikah. Di berbagai diskusi, sarasehan, cangkrukan, ngobrol atau berbagai ksempatan saya hampir sering menemui seorang pemuda lajang atau yang sudah mempunyai calon istri terus didorong untuk menikah oleh mereka yang sudah menikah lebih dulu.

Topik dorongan menikah ini terkadang jadi bumbu topik yang cukup meriuhkan, meski tema utama pertemuan sebenarnya bukan tentang dorong-mendorong untuk menikah bagi yang jomblo. Berbagai pandangan tentang segera menikah menjadi dorongan tersendiri yang umumnya menggambarkan pernikahan adalah hal yang mudah, namun yang kadang terlupa adalah tiap orang mungkin berbeda situasi dalam menghadapai kehidupannya. Mungkin saja yang didorong menikah memang ingin menikah, namun ada hal lain yang kadang tak terungkapkan ke publik tentang tantangan menikahnya.

Tipe calon mertua dan keluarga merupakan salah satu karakter yang penting utnuk diketahui karena tiap orang mungkin memiliki budaya keluarga yang berbeda yang membuatnya tumbuh dewasa dengan cara yang berbeda pula, oleh karenanya karakter ini menjadi hal penting utnuk diketahui jika sebagian dari kita selalu saja mendorong sahabatnya untuk segera menikah sedang karakter keluarga dan calon mertuanya berbeda dengannya.

Ada karakter yang pokoknya anaknya segera ada yang mempersunting asal agamanya sama, tentang pekerjaan tak menjadi hal yang ditanyakan. Nah, keluarga yang akan dijadikan calon mertua seperti ini tentu tak semuanya dimiliki oleh setiap keluarga karena ada pula yang malah pekerjaan bisa jadi hal rujukan untuk menerima sebuah lamaran pernikahan.

Banyak alasan seseorang ingin menikah namun masih ada kata tapi yang menghampiri. Ingin menikah tapi belum punya calon, ingin menikah tapi belum mapan, belum menikah tapi belum ada biaya, ingin menikah tapi belum bekerja dan berbagai alasan lainnya yang mungkin tiap orang berbeda sudut pandangan tantangan hidupnya. Alasan menikah inilah yang kadang perlu solusi terlebih dahulu, selain selalu mendorong untuk menikah.

affanul

Yup saya juga merasakan setahun yg lalu memutuskan untuk menikah, berbagai alasan kadang dapat menjadi kekawatiran, akan tetapi insy apabila niat kita baik maka rejeki pasti ada, dan saya buktikan hidup saya berubah setelah menikah & masalah rejeki datang aj dari yg tidak terduga, yg penting tetap berusaha n berdoa, thnx 🙂 salam kenal mas selamet..

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.