Apakah Anda punya saran untuk Polisi? Atau banyak informasi seputar tugas polisi yang belum dapat tanggapan? Kapolda Jawa Timur Cangkruk Bareng Netizen. Banyak hal yang menginatari di fikiran saya tentang tugas dan fungsi kepolisian. Oleh karenanya, mempunyai kesempatan langsung bertemu Pimpinan Tertinggi Kepolisian di Jawa Timur merupakan hal yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Saya mendapat kesempatan ikut kunjungan kerja Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim), Bapak Irjen Pol Drs. Anton Setiadji, S.H M.H . Memang kegiatan kunjungan kerja dengan model blusukan ini sudah dijalani beliau waktu bertugas di daerah sebelum ditugaskan di Jawa Timur.
Kegiatan di Jawa Timur sendiri sudah berlangsung beberapa waktu sebelumnya di Jember hingga Bangkalan. Nah, saya mendapat kesempatan melu Bapak Kapolda ini pada kunjungan beliau ke Tulungagung dan Trenggalek.
Cakruk Bareng Kapolda Jatim
Sore sekitar jam 4 sore saya melaju bersama sepeda motor menuju Tulungagung untuk ikut dalam rombongan Netizen Jawa Timur dalam kunjungan kerja Kapolda Jatim. Netizen disini adalah mereka Warga masyarakat pengguna internet, baik itu blogger hingga pengguna social media. Intinya adalah penulis yang menggunakan media internet untuk mengabarkan, meski hanya sekedar status atau tweet.
Sesampainya di lokasi Hotel Crown Victory saya masih menunggu rekan rombongan Netizen lain yang ikut berangkat dari Markas Polda Jatim menggunakan Bis Polisi. Tak lama menunggu tibalah mereka, lalu kami saling berkenalan karena memang sebagian perlu saling mengenal terlebih dahulu.
Acara sebenarnya dimulai saat malam. Saya mendapat kesempatan untuk mewakili dari daerah Malang untuk ikut makan malam bersama. Di ruang makan ada Kapolda Jatim beserta jajarannya dan juga Bupati Tulungagung serta Trenggalek juga turut hadir. Suasana makan cukup nyaman dengan hidangan yang tentunya menyamankan perut dengan iringan music yang indah dari band pengiring.
Setelah makan malam, ternyata Kapolda Jatim turut menyumbangkan suara emasnya. Selain itu juga ada Ibu Kapolda, lalu para Bupati yang hadir juga turut unjuk suara emasnya. Hal yang membuat takjub ternyata suara para pimpinan ini cukup baik. Saya sampai kaget ternyata beliau-beliau ini sebagai pimpinan memiliki suara emas pula.
Kegiatan menyanyi dirasa cukup, Kapolda Jatim lalu keluar bertemu dengan Netizen yang sudah menunggunya. Saya pun bersama rekan saya Mas Rinaldi mengikuti beliau. Kapolda Jatim duduk di tempat duduk yang sudah disediakan, lalu disebelah kanan beliau ada Kapolres Tulungagung dan di kiri ada Kapolres Trenggalek.
Agenda Cangkruk malam bersama Kapolda dan Jajaran kepolisian ini cukup santai dimulai dengan perkenalan diri perwakilan Netizen dari berbagai kota. Kapolda Jatim menyampaikan bahwa kegiatan cangkruk bareng ini sudah dimulainya sejak bertugas di daerah sebelumnya. Lalu beliau lanjutkan kembali di Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur membuka diri untuk Saran dan informasi
Kapolda Jawa Timur mengakui jika ada Polisi yang kurang baik. Namun beliau juga minta informasi tentang kegiatan Polisi yang baik juga perlu diketahui masyarakat. Keterbukaan informasi ini menjadi kemudahan tersendiri bagi Kepolisian untuk memperbaiki diri, serta untuk mempermudah kinerja Kepolisian agar bisa segera menindak hal-hal yang mengganggung keamanan dan ketertiban masyarakat.
Keterbukaan ini memang menjadi sesuatu yang sedang marak di berbagai institusi. Polda Jatim sudah menerapkan hal ini tentu perlu disambut masyarakat dengan memberikan informasi yang berguna. Dalam Cangkruk bareng Kapolda Jatim ini diungkap banyak sekali keluhan, saran dan pertanyaan warga tentang kinerja Polisi.
Pola komunikasi Kapolda Jawa Timur ini memudahkan kami cukup dekat dan menyampaikan banyak hal. Dari Netizen Tulungagung sempat mengungkapkan banyak pertanyaan tentang kinerja kepolisian Tulungagung hingga pula memberikan saran untuk membentuk semacam Netizen Tulungagung. Hal ini agar adanya obrolan berkala Kepolisian dan Masyarakat.
Netizen dari daerah lain juga mengajukan pertanyaan dan mendapat respon langsung dari Kapolda Jawa Timur dan juga Kapolres serta Humas Polda Jatim. Saya pun mendapat banyak informasi tentang Kepolisian, pertanyaan saya seputar kepolisian dari izin Razia hingga biaya pembuatan Surat Kehilangan terjawab pada forum ini.
Kegiatan semacam ini rencananya akan digelar di daerah lainnya. Komunikasi yang baik ini menjadi modal penting Kepolisian lebih baik dengan informasi dari Masyarakat. Malam semakin larut, kami sempat berfoto bersama Kapolda Jatim dan jajaran pihak Kepolisian. Kapolda Jatim masih melanjutkan obrolannya dengan jajarannya sampai menjelang Shubuh. Esok harinya ada agenda Police Humanity Care ke Trenggalek, saya mendapat cerita menarik di sana. Semoga pola ini menjadi titik kebaikan bersama untuk Indonesia lebih Tertib dan Aman, serta bisa diikuti daerah lain. [SH]