Akhir tahun ini, Blogger Bojonegoro mengadakan Kopdar Blogger Jatim. Acara dihadiri blogger dari berbagai macam daerah di Jawa Timur. Acara berlangsung cukup meriah, selain berkumpulnya blogger Jatim di Bojonegoro; kami para blogger Jatim juga melakukan berbagai hal seperti: mengunjungi Gedung Baru Pemkab Bojonegoro, ada inspirasi dari Bupati Bupati Bojonegoro Kang Yoto, berkenalan dengan para blogger, games, menghadiri Launching Gofun Bojonegoro bersama Raisa hingga ngobrol banyak hal di basecamp Blogger Bojonegoro. Berikut reportasenya…
Mengenal Kopdar
Kopdar adalah singkatan dari Kopi Darat, yakni bertemunya sekumpulan orang yang biasanya hanya saling berkomunikasi via dunia online. Kopi diidentikkan dengan jagongan atau ngobrol santai dengan membahas berbagai hal, meski namanya kopi darat tak selalu harus dengan kopi.
Kopdar tak hanya dilakukan oleh blogger, karena banyak komunitas atau perkumpulan orang juga melakukannya. Seperti komunitas motor, mobil, bismania, toko online bukalapak, online marketer dan berbagai hal yang dirasa perlu bertemu secara langsung bersama untuk bisa saling berkomunikasi lebih baik. Manfaat Kopdar sangat banyak, yang umum yakni bisa mempererat silaturrahim.
Kopdar Blogger Jatim di Gedung Baru Pemkab Bojonegoro
Datang ke Bojonegoro dari Malang memerlukan waktu yang lumayan. Saya mendapat bis yang agak telat dan saya pun datang telat di lokasi acara melebihi jam yang seharusnya. Saya datang di Terminal Bojonegoro sendiri dijemput oleh salah satu panitia Kopdar Blogger Jatim. Tiba di lokasi acara sudah dimulai dan masuk ke agenda berikutnya di Gedung Baru Pemkab Bojonegoro.
Rekan-rekan peserta Kopdar Blogger Jatim diperkenankan menjelajah Gedung Baru tersebut dari lantai bawah hingga lantai atas. Pemkab Bojonegoro memang menjadi rujukan untuk Open Government Partnership (OGP) atas pelayanannya pada masyarakat. Banyak tulisan OGP di dalam gedung ini, membuat saya takjub akan Bojonegoro.
Di lantai paling atas terdapat tempat yang nyaman untuk melihat Kabupaten Bojonegoro dari atas. Menurut kabar rekan-rekan blogger, gedung ini merupakan gedung tertinggi di Bojonegoro sehingga membuat banyak orang yang berada di lantai atas Gedung Baru Pemkab Bojonegoro ini dapat melihat pemandangan yang indah Bojonegoro.
Saya bersama mas Novianto dan rekannya Rizal Trilaksono naik ke Gedung ini belakangan tak ikut rekan blogger jatim lainnya yang asyik mendengarkan penjelasan di tiap lantai. Hal ini lebih karena saya telat, namun saya bersama rekan bisa ke lantai atas Gedung Baru Pemkab Bojonegoro lebih dulu. Saya pun bertemu mbak Nova Wijaya selaku panitia Kopdar Blogger Jatim yang membantu komunikasi hadir di Bojonegoro.
Inspirasi dari Bupati Bojonegoro Kang Yoto
Setelah dari Gedung Baru Pemkab Bojonegoro kami para blogger berkumpul untuk perkenalan yang kemudian dilanjut Inspirasi dari Bupati Bojonegoro Kang Yoto. Beliau adalah inspirator pengembangan Bojonegoro menjadi lebih baik. Salah satu Blogger yakni Mas Fauq pun menjelaskan pengembangan Bojonegoro lebih baik dengan adanya permeuan warga dengan Bupati Bojonegoro Kang Yoto tiap hari Jum’at.
Masuk ke wilayah pendopo Kabupaten Bojonegoro pun tak seketat dahulu. Pengembangan terus dikembangkan pada berbagai hal di Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Kang Yoto menjelaskan tentang pengalamannya membangun Bojonegoro yang berbeda dengan daerah lainnya. Open Government Partnership (OGP) Bojonegoro pun berbeda dengan daerah lainnya.
Peran keterbukaan dalam Open Government Partnership (OGP) adalah komunikasi yang baik Pemerintah dengan Masyarakat Bojonegoro. Bukan hanya pada basis IT yang seperti dikembangkan di daerah lainnya. Bojonegoro pun menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang menjadi contoh untuk Open Government Partnership (OGP), padahal menurut Bupati Bojonegoro Kang Yoto dulu yang diajukan adalah daerah lain DKI Jakarta dan Aceh. Pilihan Bojonegoro pun cukup mengagetkan, karena umumnya kota yang masuk Open Government Partnership (OGP) adalah kota-kota besar seperti Paris.
Beliau pun menceritakan beberapa waktu lagi akan menghadiri acara di Paris Prancis. Bupati Bojonegoro Kang Yoto memberikan inspirasi pada warganya dengan jargon seperti Bojonegoro Matoh dan Bojonegoro Lampaui Batas Maksimalmu.
Launching Go Fun Theme Park Bojonegoro bareng Raisa
Setelah mendapat banyak inspirasi, kami pun berfoto bersama dengan Bupati Bojonegoro Kang Yoto. Ada pula yang welfie dan ngobrol dengan Kang Yoto seusai sesi foto bersama. Setelah bersama Kang Yoto kami diajak ke atas lagi oleh panitia Kopdar Blogger Jatim. Banyak yang dilakukan peserta, mulai dari berfoto hingga ada pula yang membuat Vlog.
Setelah dari atas Gedung Baru Pemkab Bojonegoro, kami selanjutnya turun ke bawah. Makan sebelum melanjutkan ke Launching Gofun Bojonegoro Theme Park bareng Raisa. Namun sebelum beranjak ke Go Fun waktu untuk Sholat, sebenarnya direncakan ke masjid namun karena keterbatasan waktu agar bisa segera ke Go Fun Bojonegoro alhasil sholat di musholla lingkungan Pemkab Bojonegoro.
Launching Gofun Bojonegoro Theme Park bareng Raisa cukup meriah dan ramai sekali. Go Fun memang merupakan destinasi wisata di malam hari bagi mereka yang ada di Bojonegoro. Banyak wahana yang ada di dalamnya yang menjadikan hiburan tersendiri di Bojonegoro. YourRaisa (sebutan bagi penggemar Raisa) cukup banyak di Bojonegoro. Go Fun pun menjadi tempat Fun melepas kelelahan setelah seharian beraktivitas.
Perlu diketahui lokasi GoFun tak jauh dari Terminal Bojonegoro. Jadi jika anda baru datang dari luar kota dan berhenti di terminal, maka sangat tepat sekali bisa singgah ke tempat wisata didekatnya yakni Gofun Bojonegoro Theme Park. Banyak wahana dari untuk anak-anak, remaja hingga dewasa membuat banyak pilihan dan cocok untuk bisa berkunjung bersama keluarga. Saya meski tak dapat banyak info tentang tempat ini, namun melihat GoFun dari luar dan dalam dengan penataan yang cantik membuat nyaman disini.
Selepas dari acara Gofun Bojonegoro Theme Park, saya dan rekan blogger lainnya yang menginap bersama ke basecamp Blogger Bojonegoro. Tak langsung tidur, kami masih ngobrol berbagai hal mulai dari Kopdar Blogger Jatim, sosial media hingga pengembangan Bojonegoro yang kian baik; dan semoga bisa lebih baik dan menyebar ke berbagai daerah lainnya di Indonesia. [SH]