Tinggi, namun tetap Membumi

Bagaimana Kabar hari ini? Atau waktu ini? Semoga kita diberi kelimpahan ilmu untuk dibagikan ke banyak orang. Kali ini mari kita belajar bersama tentang makna tinggi.

“Lihatlah pohon yang menjulang Tinggi itu, dia tinggi awalnya pasti selalu diawali dengan bersahabat dengan Tanah.”

Apa maksud dari kalimat tadi? Ya itu adalah sebuah filosofi bagaimana pohon tumbuh. Awalnya pastilah bersahabat dengan tanah, yakni dipendam dalam tanah alias ditanam. Dari sini kita belajar bahwa makna tinggi pohon awalnya adalah di dalam tanah, bahkan setelah tumbuh berkembang pun tak luput dari tanah.

Ada Apa dengan Tanah? Tanah merupakan kekuatan Sang Pohon untuk berpijak kuat, bahkan semakin dalam dan semakin luas akar pohon menjalar maka akan semakin kuat pula pohon tersebut. Ini adalah filosofi atau bisa dikatakan gambaran pada Impian. Meski Impian kita tinggi, maka harus tetap membumi. Pun demikian dengan Amanah, semakin tinggi maka haruslah tetap membumi. Lihat saja Pemimpin seperti Gubernur ,Walikota, Bupati atau apapun jabatan tingginya haruslah bisa mendekati orang yang dipimpinnya. Semakin Pemimpin itu membumi yakni dekat dengan rakyat, maka sudah barang jadi rakyat pun akan membantunya menjadikan apa yang dipimpinnya lebih baik. Pemimpin yang baik, ideal atau terbaik adalah pemimpin yang mampu mengerti Rakyatnya dan dekat dengan rakyat yang dalam hal ini mampu membumi.

Dalam hal agama pun demikian pula diajarkan, kita seharusnya pula memperhatikan mereka kaum dhuafa, fakir miskin atau yang keilmuannya masih kurang dari kita untuk dibangun atau diberikan sedekah. Seperti contoh Pemimpin tadi, dengan doa dari mereka yang kita beri sedekah kita akan lebih baik dan juga ALLOH pun sudah memberikan gambaran bahwa orang yang berbuat kebaikan akan dibalas.

 

Demikian kiranya, Saya pun mengajak diri saya dan juga sahabat semuanya untuk tetap membumi.

Be Best Together!