Pop! Hotel Gubeng Surabaya merupakan Hotel Budget di Surabaya. Letak atau lokasinya ini bisa dibilang Hotel Strategis di Surabaya. Saya berkesempatan bermalam di tempat ini setelah acara Kompasiana Visit ke Pabrik Ajinomoto di Mojokerto. Berikut ceritanya singkatnya…
Pop! Hotel Gubeng Surabaya, Strategis di Surabaya
Selepas dari Kompasiana Visit ke Pabrik Ajinomoto di Mojokerto, kami sampai di Surabaya sekitar pukul 14an. Saya dan rekan lainnya saling sapa dan berpamitan usai acara. Ada rekan lainnya sudah pergi sewaktu kami mau berangkat balik dari Pabrik Ajinomoto di Mojokerto.
Selepas berpisah, saya dengan rekan Bolang lainya bersantai sebentar. Lalu saya menuju Pop! Hotel Gubeng Surabaya. Disana sudah ada rekan Kompasianer lainnya yang sudah masuk. Saya kebagian info terlambat, saya kira masih nunggu saya untuk masuk kamar hotel. Hehe…
Parkir sepeda motor di Pop! Hotel Gubeng Surabaya di lantai bawah. Tempatnya cukup luas untuk ukuran parkir sepeda motor dan mobil di hotel. Saat mau naik ke Loby Pop! Hotel Gubeng Surabaya, jangan sampai salah karena letaknya memang dekat dengan lift Harris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya. Di belakangnya ada lift berwarna pintu masuk hijau, khas sekali Pop! Hotel.
Masuk lift menuju Lobby, saya menunggu informasi dari rekan Kompasianer yang sudah di kamar. Alhasil Mas Nuzulul membantu saya untuk menambah kartu masuk kamar. Memang di kamar kami 1 kamar berisi 2 bed/tempat tidur. Jadi bisa request/pesan kartu lagi untuk masuk kamar. Harganya menambah 30ribu rupiah, namun akan dikembalikan jika kita checkout nantinya.
Melihat Pintu Lift Pop! Hotel Gubeng Surabaya bikin adem, warna hijaunya memang menarik. Di Lobby juga banyak warna menarik, kesan santai dan segar seperti ditujukan sebagai magnet Hotel Budget di Surabaya ini. Ada tempat melingkar untuk duduk di depan meja resepsionis. Ada pula 3 monitor di tempat untuk internet gratis. Ohya, selain itu di lantai dekat resepsionis ini ada hal lain. Seperti minimarket untuk belanja kebutuhan. Serta ada tempat makan dan bersantai.
Setelah mendapat kartu, kami pun naik menuju kamar. Penggunaan kartu sebagai kunci kamar memang sudah mulai umum, dan ini bisa jadi kelebihan untuk keamanan dan praktis bagi pengguna fasilitas hotel. Dinding-dinding yang dihias menarik dan kesan segar tetap menjadi pemandangan yang indah saat masuk lift hingga menyusuri lorong hotel menuju kamar.
Hotel Budget di Surabaya
Masuk kamar, kami disambut dengan 2 bed/tempat tidur. Ada pula tempat duduk (sofa) yang empuk, tempat ini juga bisa untuk tidur. Saya duduk di sofa empuk ini dan mulai menyapa rekan Kompasianer lainnya. Ada mas Nuzulul yang bersama sama dan ada mas Ang Tek Khun yang bersantai.
Obrolan khas Kompasianer pun berlanjut. Kebetulan ini pertemuan yang cukup jarang rekan Kompasianer dari Jogjakarta, Mojokerto dan Malang bisa ngobrol santai seperti ini. Banyak hal yang kami obrolkan, mulai dari hal-hal tentang kompasianer hingga politik. Pun tak ketinggalan tentang kamar hotel kami ini, saya mendapat informasi tentang kelebihan Pop! Hotel, salah satunya adalah sofa yang bisa dibuat tidur.
Kamar mandi di kamar kami berbentuk seperti tabung. Hal ini tak jauh berbeda dengan yang saya temui dulu sewaktu menginap di Pop! Hotel Airport Jakarta. Dulu waktu mau berangkat dan isitirahat sehabis dari Sepang MotoGP Malaysia.
Tempat mandi yang minimalis ini menjadi keunikan sendiri. Seperti kecil kalau dilihat dari luar, namun cukup untuk bisa mandi di dalamnya. Pop! Hotel Gubeng Surabaya dengan segala fasilitasnya memang dikenal Hotel Budget di Surabaya Jawa Timur. Harga untuk bisa menginap di hotel inipun terbilang cukup murah, sekitar 300ribuan.
Di malam hari, saya bersama rekan Kompasianer lainnya keluar hotel dan menikmati kuliner di Surabaya. Kebetulan ada admin Kompasiana mas Kamil dan Radja pula, ditambah Kompasianer Surabaya lainnya yang datang (karena tadi tak ikut Kompasiana Visit). Meski hanya mas Choiron yang datang, acara cukup gayeng.
Sepulang dari berkuliner dan ngobrol panjang lebar, kami pun balik ke Pop! Hotel Gubeng Surabaya. Mas Radja dan Kamil ikut ke tempat kami karena mencari Minimarket. Ternyata Minimarket cukup penting sebagai bahan rujukan kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya Pop! Hotel Gubeng Surabaya merupakan salah satu solusi yang tepat dari kebutuhan tersebut.
Di kamar, saya dan mas Khun masih ngobrol banyak hal. Salah satunya tentang penerbitan buku. Saya banyak belajar dari Kompasianer asal Jogja yang akan jalan-jalan ke Thailand ini. Beliau memang penulis yang punya banyak pengalaman. Saya tak terasa tertidur dan bangun di pagi hari.
Saya harus segera meninggalkan Pop! Hotel Gubeng Surabaya dan segera menuju Malang karena ada meeting yang perlu saya hadiri. Sebelum pulang, saya masih sempat menikmati Breakfast Hotel yang berbagai macam. Buah adalah makanan penting di pagi hari. Kesegarannya rasanya perlu untuk perjalanan Surabaya-Malang. Hehe…
Hiasan di dinding tempat makan cukup menarik. Kesan Hotel dengan citarasa segar ingin ditonjolkan Pop! Hotel Gubeng Surabaya agar mereka yang berada di dalamnya nyaman, termasuk di ruang makan ini. Bisa jadi ini merupakan Hotel Marketing Strategist dengan ciri khas warga segarnya. Setelah mengembalikan kartu masuk kamar, uang 30ribu sebagai jaminan kartu juga dikembalikan. Pengalaman yang menarik, meski tak sampai siang menikmati Pop! Hotel Gubeng Surabaya; karena keperluan lainya di Malang. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat! [SH]