Wirausaha Muda Mandiri Award 2018 Sukses digelar di Samantha Krida UB. Semangat Menjadi Wirausaha Sukses dari Modal Kecil pun tertuang untuk mereka yang hadir. Gelaran penghargaan untuk Finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) ini merupakan agenda dari serangkaian seleksi dan penjurian.
Apa itu Wirausaha Muda Mandiri?
Wirausaha Muda Mandiri adalah program yang diinisiasi oleh Bank Mandiri untuk menjaring Wirausaha Muda di Indonesia. Gelaran ini digelar sejak 2007 dan telah banyak mencetak wirausaha sukses di Indonesia. Sebut saja usaha Kebab Turki Baba rafi, Coffee Toffe hingga Cokelat Klasik.
Rangkaian Panjang Wirausaha Muda Mandiri 2018
Wirausaha Muda Mandiri Award adalah puncak dari rangkaian seleksi dan penjurian Wirausaha Muda Mandiri. Tahun 2018 memiliki cara seleksi berbeda dari sebelumnya. Seleksi Wirausaha Muda Mandiri 2018 adalah masukan dari beragam komunitas Wirausaha dan Perguruan Tinggi. Wirausaha Muda Mandiri dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori Mahasiswa program S1 atau Diploma dan kategori pengusaha muda non-Mahasiswa. Ada 7 bidang WMM, meliputi:
- Wirausaha Industri, Perdagangan dan Jasa
- Wirausaha Boga
- Wirausaha Kreatif
- Wirausaha Sosial
- Wirausaha Teknologi Digital
- Wirausaha Teknologi Non-Digital
- Wirausaha Digital Financial Technology (Fintech)
Ada lebih dari 800 wirausaha muda dari 34 perguruan tinggi dan 10 Komunitas/Inkubator Bisnis. Mereka diseleksi dari berbagai daerah yang kemudian dikerucutkan menjadi 70 finalis untuk diseleksi secara nasional. Nah, Mereka dikumpulkan di Kota Malang untuk mengikuti serangkaian Seleksi dan penjurian lagi.
Sebagai sebuah rangkaian, WMM Expo digelar mulai 6 hingga 9 september 2018 di Mall Olympic Garden Malang. Selain ada program talkshow yang akan menambah semarak wirausaha. Finalis Nasional ini juga diuji komunikasi tentang produknya kepada pengunjung WMM Expo.
Rangkaiannya selengkapnya, yakni:
- WMM Expo 6-9 September 2018
- Pembinaan 10-11 September 2018
- Penjurian 12 September 2018
- Company Visit ke Jatim Park 13 September 2018
- Gladi Resik WMM Award 14 September 2018
- WMM Award/Penghargaan WMM 15 September 2018
Semangat dari Wirausaha Muda Mandiri Award 2018
WMM Award atau Wirausaha Muda Mandiri Award adalah puncak dari serangkaian program Wirausaha Muda Mandiri ini. Pada 2018, Kota Malang mendapat kehormatan menjadi tempat berlangsungnya acara yang istimewa ini.
Sejak hari Jum’at 14 September 2018, Universitas Brawijaya telah ramai dengan hiasan tulisan menyemarakkan WMM Award 2018. Ini sebagai tanda Kampus Biru ini siap menyambut Finalis dan tamu undangan WMM Award.
Pagi hari sabtu 15 September 2018 saya bergegas menuju Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang. Saya datang bersama dengan rekan Blogger dan Media lainnya. Suasanya registrasi terbilang cukup ramai. Setiap undangan mengisi tanda tangan.
Undangan ada dari jajaran pimpinan perguruan tinggi, pejabat daerah, blogger serta lebih dari 1.500 undangan mahasiswa. Perguruan Tinggi di Malang seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam malang, Politeknik Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang hingga Universitas Machung mengirim banyak mahasiswa.
Di dekat pintu masuk, selain meja registrasi undangan. Ada pula stand dari Pemenang Wirausaha Muda Mandiri Award sebelum-sebelumnya. Seperti Cokelat Klasik dan Akun.biz. Para undangan bisa berinteraksi dengan para wirausaha sukses di Indonesia ini.
Selain itu, ada lokasi wall of fame Wirausaha Muda Mandiri dan juga gambaran sejarah Wirusaha Muda Mandiri dari tahun ke tahun. Lokasi ini sepertinya memang jadi lokasi tepat untuk berfoto. Ini terlihat banyak sekali undangan yang berfoto di lokasi ini.
Kapasitas Samantha Krida UB memang terbilang cukup luas. Saat masuk deretan kursi tertata rapi. Ada pula tulisan masing-masing perguruan tinggi di Malang, media dan juga Undangan. Ini menunjukkan letak dimana tempat duduk sesuai undangannya.
Setelah duduk di tempat yang disediakan. Saya dan rekan lainnya menikmati lantuan suara dari Paduan Suara Universitas Brawijaya. Juga ada komedi tunggal oleh Dicky Difie alumni Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 5. Zivanna Letisha Siregar & Altaf Vicko memandu jalannya acara dengan baik.
Penampilan Seni Budaya Reog Ponorogo dari Mahasiswa Universitas Brawijaya menambah semarak jalannya acara. Pun juga tambah apik dipadu dengan penampilan Digital Neon Koloasal Perfromance oleh duo percussion. Rektor Universitas Brawijaya didapuk memberikan sambutan, beliau menyampaikan tentang kampus yang juga punya semangat kewirausahaan.
Talkshow Berani Muda Berani berkarya dilaksanakan untuk menyemarakkan suasana. Adrian Gunadi selaku CEO Investree didapuk sebagai moderator jalannya Talkshow. Pembicara dalam Tlakshow ini adalah Hari Santosa Sungkari Selaku Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kartika Wirjoatmodjo Selaku Direktur Utama Bank Mandiri, Andreas Eddy Susetyo selaku Ketua Pansus RUU Kewirausahaan Nasional, Jodhi Palgunadi pelaku wirausaha dari Akun.biz, Jeremia Allan wirausaha dari Gedhang Nugget.
Masing-masing pembicara memberikan pengalaman dan semangat wirausaha dengan latar belakangnya. Hari Santosa Sungkari dari bekraf lebih menyikapi bagaimana program Bekraf dalam mengembangkan 16 Sektor Ekonomi Kreatif.
Kartika Wirjoatmojo mengungkapkan bagaimana program Wirausaha Muda Mandiri merupakan program untuk menunjang pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Sedang selaku ketua pansus RUU Kewirausahaan Nasional, Andreas Eddy Susetyo menyikapi bagaimana usaha mewujudkan infratruktur undang-undang kewirausahaan nasional.
Jodhi Palgunadi dan jeremia Allan lebih mengungkapkan bagaiaman peran digital menunjang dalam pengembangan usaha mereka. Adrian Gunadi memandu jalannya Talkshow dengan waktu terbatas ini dengan cukup baik. Berwirausaha di era ini memang perlu memanfaatkan keunggulan digital.
Selepas talkshow adalah acara inti. Dimulai dengan penampilan dari Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2018. Mereka secara bergantian dipanggil ke atas panggung. Saat semua sudah dipanggil ke panggung, selanjutnya adalah penyerahan Wirausaha Muda Mandiri Award 2018.
Berikut Para juara WMM 2018 dalam Wirausaha Muda Mandiri Award 2018 tersebut, yakni:
Wirausaha Industri, Perdagangan dan Jasa
- Kategori Mahasiswa
- Pemenang 1 Arnandiza Amirul Khadifa – Balon Kado
- Pemenang 2 Agus Wibowo – Agro Lestari Merbabu.
- Kategori Non mahasiswa
- Pemenang 1 Juwita – Golden Berry
- Pemenang 2 Reza Rizky Hermawan – Hermawan Propertindo Utama
Wirausaha Boga
- Kategori Mahasiswa
- Pemenang 1 I Putu Agi Pratama – Umah Lokal
- Pemenang 2 Sentanah Limmase – Fermenation Indonesia
- Kategori Non mahasiswa
- pemenang 1 Endro Firdaus – GreenSmoothie factory
- Pemenang 2 Bintang Priyambodo – Papa Buncit
Wirausaha Kreatif
- Kategori Mahasiswa
- Pemenang 1 Malinda Amalia – Linean
- Pemenang 2 Nabila – Batik Kanawa
- Kategori Non mahasiswa
- Pemenang 1 Bella Kartika Aprilia – Sepiak Belitong
- Pemenang 2 Ray Abdul Fatah – Ravy 26 House
Wirausaha Sosial
- Mahasiswa
- Pemenang 1 Reno Pati – Rumah UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik)
- Pemenang 2 M Zulfikri Al Qowy – Paccoo.com
- Kategori Non mahasiswa
- Pemenang 1 Andhika Mahardika – CV Agradaya Indonesia
- pemenang 2 Mohammad Andriza Syarifudin – Nusa Berdaya
Wirausaha Teknologi Digital
- Kategori Mahasiswa
- Pemenang 1 Aditya Pratama Ghifary – Media BIMBINGAN BELAJAR GRATIS Berbasis Website & Aplikasi
- Pemenang 2 Rafliansyah Ruslan – SCOLA (Learning Management System)
- Kategori Non Mahasiswa
- Pemenang 1 Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin
- Pemenang 2 Yudhis Thiro Kabul Yunior – Detron Engineering
Wirausaha Teknologi Non Digital
- Kategori Mahasiswa
- Pemenang 1 Alwy Herfian Satriatama – Majapahitech
- Pemenang 2 Aprial Syahputra – HerbalFoam
- Kategori Non Mahasiswa
- Pemenang 1 Achmad Arbi – Lightning Advanced Solution Technology
- Pemenang 2 Nugroho Hari Wibowo – ENCOMOTION
- Wirausaha Digital Financial Technology
- Pemenang 1 Adjie Wicaksana – Halofina – LPIK ITB
- Pemenang 2 Bong Defendy – Zend Money
Selain Pemenang Berdasarkan Bidang Wirausaha, ada pula kategori khusus. Pada Wirausaha Muda Mandiri Award 2018 ini ada pula Pemenang kategori Best of The Best WMM 2018 dan Kategori Finalis Terfavorit.
Fiinalis Terfavorit dipilih oleh masyarakat melalui akun facebook dengan Jumlah Like dan Share terbanyak yang telah diverifikasi keabsahannya oleh panitia WMM dan yang telah dimulai sejak tanggal 06 September hingga 13 September 2018.
Pemenang kategori Best of The Best WMM 2018 adalah Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin. Untuk kategori Finalis Terfavorit WMM 2018 adalah Ardana Noor Octaviandi – Bolunesia. Berikut rincian hadiah untuk Para Pemenang Wirausaha Muda Mandiri Award 2018:
Kategori | Pemenang | Total Hadiah | Akses
Perkreditan |
Trophy + Sertifikat | Pembinaan Bisnis |
Non Mahasiswa | 1 | Rp 200 juta | v | v | v |
2 | Rp 100 juta | v | v | v | |
Mahasiswa | 1 | Rp 100 juta | V | v | v |
2 | Rp 50 juta | V | v | v | |
Best of The Best | v | Rp 100 juta | V | v | v |
Terfavorit | v | Rp 40 juta | V | v | v |
Hadiah Pemenang dan plakat secara simbolis diserahkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno yang hadir. Beliau juga menyampaikan dalam konferensi persnya banyak program bank BUMN yang menunjang Kewirausahan secara nasional.
Setelah penyerahan hadiah dan plakat, ada sesi foto bersama pemenang bersama Menteri BUMN, direksi Bank mandiri juga undangan rektor dari perguruan tinggi yang hadir. Setelah itu dilanjutkan dengan Via Vallen yang menambah suasana lebih semarak. Bahkan sampai Menteri BUMN turut ikut naik panggung dan bernyanyi bersama.
Via vallen cukup banyak menyanyikan lagu di panggung WMM Award ini. Setelah penampilan apiknya, para tamu undangan yang hadir istirahat dan sholat dhuhur di Masjid Raden Patah UB hingga sekitar pukul 1 siang. Untuk selanjutnya setelah mengikuti Talkshow dari Alumni WMM.
Sekitar jam 1 siang acara kembali dimulai dengan sebelumnya profil usaha masing-masing pembicara. Yakni Florentia Jeanne Sutanto dari NoonaKu Signature (alumni IPJ 2016), Martalinda Basuki dari Coklat Klasik (alumni Boga 2014) dan Sugeng Handoko yang melakukan Pengembangan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran Jogjakarta2E (Alumni Sosial 2012).
Mereka bertiga berbagai pengalamannya membangun usaha. Dipandu Zivanna Letisha Siregar & Altaf Vicko acara berlangsung baik. Mereka yang hadir pula diberi kesempatan untuk bertanya pada ketiga pembicara.
Para pembicara ini memiliki usaha dengan karakter masing-masing yang unik. Inti dari cerita mereka adalah wirausaha memang butuh perjuangan untuk bisa memberdayakan masyarakat. Jangan sering menyalahkan orang lain, lebih baik koreksi diri kita.
Pentingnya identitas digital juga diungkap disini oleh Sugeng handoko. Bagaimana beliau bersama rekannya mengembangkan identitas digital yang menautkan dengan daerah mereka. Sedang Florentia juga membahas bagaimana mengelola Instagram yang baik. Untuk Story lebih baik tidak monoton agar tak membosankan.
Martalinda Basuki mengungkapkan bagaimana sedekah bisa menunjang pengembangan usahanya. Cokelat Klasik-nya memang sudah menjadi café terbesar di kota Malang. Martalinda pun memberikan tantangan untuk mereka yang hadir di WMM Award memposting keseruan acara disini dan yang foto yang menurutnya bagus akan mendapat hadiah dari Cokelat Klasik. Sontak hal ini pun bisa membuat gemuruh Samanta Krida.
Setelah talkshow Alumni WMM ini, ada hal yang ditunggu oleh mereka yang hadir. Yakni undian doorprize. Saya sendiri tak bisa mengikuti karena bukan dari Mahasiswa. Alhasil, setelah acara saya ngobrol bersama rekan Blogger lainnya hingga sore hari. Semoga Wirausaha Muda Mandiri berikutnya lebih baik dan bisa membuat wirausaha di Indonesia semakin berkembang.
Wow banget ya acaranya. Benar-benar ya bisa mencetak wirausahawan muda yang unggul dan kreatif. Hidup Bank Mandiri #eh
WMM Nice
hadiahnya banyak banget
pas sama kerja kerasnya
keren2 yang menang
semoga menginspirasi ya mas