Cemas dengan mata anak ketika dia mulai sering memakai gadget? Apalagi di sekolahnya telah ada mata pelajaran komputer. Anak-anak umur di bawah 8 tahun rata-rata menguras lebih dari dua jam untuk memakai gadget, terlebih penggunaan kacamata.
Para dokter mata mengkhawatirkan efek merugikan akibat terlalu sering screen time pada kesehatan mata anak. Mata menjadi merah, kering, bahkan minus, ialah beberapa urusan yang dikhawatirkan bakal terjadi. Penggunaan kacamata memang bisa jadi solusi. Meski banyak yang jual alat kesehatan tersebut, lebih baik dihindari saja pemakaiannya
Sering bermain gadget, membaca sambil tiduran, dan terlalu sering melakukan kegiatan di dalam ruangan, dapat mempengaruhi kesehatan mata anak kamu. Ditambah lagi, ketika si kecil menginjak usia sekolah, anda harus ekstra dalam menjaga kesehatan matanya supaya ia terhindar dari penggunaan kacamata terlampau dini. Lalu bagaimana mengatasinya?
- Konsumsi vitamin guna mata supaya penglihatannya semakin tajam
Karena mata anak masih berkembang, asupan makanan yang tepat menciptakan indra penglihatannya semakin tajam. Di samping mengonsumsi makanan kaya beta-karoten dan vitamin A, anda dapat mengawal kesehatan matanya dengan menyajikan makanan yang berisi zat besi, vitamin C dan E, lutein, dan asam lemak omega-3. Misalnya, sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kale), ikan berminyak (tuna, salmon, makarel), sumber protein non-daging (kacang-kacangan dan telur), buah, seafood, dan daging.
Protein paling membantu membina jaringan, sedangkan vitamin C dan E membetulkan jaringan yang bobrok dan mencegah infeksi. Dengan merealisasikan menu sehat ini, mata anak bakal terhindar dari kehancuran dini. Makanan bernutrisi pun dapat menjauhkan anak dari obesitas, yang dapat mengakibatkan komplikasi yang merusak mata, laksana diabetes.
- Istirahatkan mata supaya tidak iritasi dan sensitif terhadap cahaya
Anak anda sering susah tidur? Jelaskan padanya bahwa istirahat cukup tidak melulu berguna untuk kesehatan tubuh namun juga berfungsi untuk kesehatan matanya.
Bagi anak umur sekolah, mata lelah akibat membaca buku pelajaran menciptakan matanya butuh istirahat sesaat. Ingatkan si kecil supaya selalu menyimak dengan posisi duduk dan tidak menyimak dengan penyinaran minim. Buku yang dibaca juga jangan berada sejajar dengan matanya, tetapi 45 derajat di bawah matanya. Mata yang lelah bakal menimbulkan fenomena iritasi dan sensitif terhadap cahaya.
- Main di luar ruangan untuk meminimalisir risiko rabun jauh
Ajak anak bermain di luar ruang pada pagi atau senja hari, sebab sinar mentari dan udara segar membawa kebaikan untuk mata anak. Melihat sekian banyak warna dengan jarak yang berada di luar ruangan bakal menstimulasi indra penglihatan anak dan membantunya berkembang dengan baik. Penelitian membuktikan, menguras waktu di luar ruang meminimalisir risiko rabun jauh.
- Minimalkan pemakaian gadget supaya mudah fokus
Tak dapat dipungkiri, smartphone, komputer, televisi dan tablet dekat dengan kehidupan anak-anak masa kini. Padahal, menatap gadget khususnya pada malam hari dapat mengakibatkan gangguan pada mata berupa pandangan kabur, kesulitan konsentrasi saat menyaksikan jarak jauh, mata kering, dan sakit kepala.
- Lakukan break secara rutin
Teknik yang paling membantu saat anak memakai komputer atau perlengkapan digital disebut “aturan 20-20-20”. Setiap 20 menit, diamlah menatap layar sekitar paling tidak 20 detik, kemudian tatap sesuatu yang beda yang jaraknya sangat tidak 20 kaki (6 meter). Cara ini akan menciptakan otot-otot mata rileks, sampai-sampai mata tidak cepat lelah sehingga menciptakan mata tegang dan sakit kepala.
Mengapa kesehatan mata mesti dipertahankan sejak dini? Karena, tidak sedikit masalah mata yang sering hadir saat bayi baru lahir.
- Katakan untuk anak untuk tidak boleh lupa berkedip
Hasil riset yang dimuat di The New England Journal of Medicine menuliskan bahwa menatap layar komputer dapat mengurangi frekuensi berkedip sampai setengah dan menciptakan mata kering. Kalau anak tidak jarang belajar di depan komputer, minta supaya ia lebih sering berkedip khususnya saat sedang break. Dokter barangkali akan menyerahkan obat tetes mata atau air humidifier andai anak mulai terganggu sebab matanya kering.
- Biasakan anak untuk istirahat malam tepat masa-masa
Tidur lumayan juga dapat mengawal kesehatan mata anak yang terlalu rajin menggunakan komputer. Kalau anak susah tidur, mata dapat lelah dan pedih. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan supaya anak tidak membawa gadget-nya di kamar tidur. Cegah penyampaian layar sekitar satu jam sebelum tidur. Menggunakan gadget hingga lewat jam tidur, terutama video games dengan kekerasan, dapat mengganggu istirahat anak. Cahaya biru dari layar computer juga dapat membuat anak susah tidur.
- Pindahkan posisi layar, tidak boleh terlalu lurus dengan mata
Pastikan layar desktop atau laptop tidak banyak di bawah elevasi mata. Menatap layar dapat membuka mata lebih lebar dan membuatnya lebih cepat kering. Beberapa pakar mata menganjurkan untuk menanam layar komputer menurut aturan jarak 1/2/10. Ponsel idealnya berjarak 1 kaki (30,48 cm) dari mata, desktop dan laptop berjarak dua kaki (60,96 cm), dan 10 kaki (3 meter) dari layar televisi, tergantung seberapa besar layar. Sesuaikan ukuran huruf, terutama pada layar yang lebih kecil, supaya anak bisa membacanya dengan nyaman.
- Hindari menatap langsung pada cahaya yang silau
Usahakan memposisikan komputer sampai-sampai cahaya dari jendela atau lampu tidak menyinari layar monitor secara langsung. Kurangi level brightness pada layar atau pasang monitor hood supaya layar tidak terlampau terang. Beberapa berpengalaman optometri menganjurkan penggunaan kacamata eksklusif komputer dengan lensa oranye yang menolong mengurangi cahaya yang menyilaukan. Di samping itu, pilih kursi yang nyaman guna duduk ketika belajar. Pastikan kedua telapak kaki anak menapak rata ke lantai.
- Makan buah dan sayuran ragam warna
Makanan ‘pelangi’ ini berisi vitamin dan mineral yang bervariasi sehingga menolong meyakinkan mata anak mendapat nutrisi yang dibutuhkan supaya tumbuh sehat. Makanan laksana tomat, melon, anggur, dan blueberry, pun ikan, ayam, telur, dan gandum utuh, berisi nutrisi yang baik guna mata.
- Periksa mata secara teratur untuk menangkal terjadinya gangguan mata
Lakukan paling tidak masing-masing dua tahun (kecuali dianjurkan lebih tidak jarang atau lebih jarang oleh dokter mata), guna mengetahui situasi mata anak. Memeriksakan mata dapat membuat anda tahu apakah anak punya problem layaknya juling, amblyopia, hyperopia (rabun dekat) atau myopia (rabun jauh) lebih awal. Semakin cepat masalah ini ditemukan, semakin baik hasil perawatannya.
Untuk menghindari masalah ini, batasi pemakaian gadget pada anak, khususnya di malam hari. Bila anak-anak mesti menggunakan smartphone atau komputer, pakai kacamata anti-radiasi, menambahkan layar anti-radiasi, atau memilih gadget yang sudah memakai anti-radiasi dalam produknya. Ajarkan mereka untuk berpaling masing-masing 20 menit guna mengistirahatkan mata dan batasi pemakaian gadget tidak lebih dari 1 jam.
- Memakai sunglasses untuk mengayomi mata dari sinar ultraviolet yang merusak mata
Jika anak-anak menguras waktu di luar rumah, pastikan matanya terlindungi dari matahari. Penggunaan kacamata hitam yang menyerap 99% sampai 100% sinar UVA dan UVB untuk mengayomi mata anak dari sinar ultraviolet.Terlalu sering terkena paparan sinar UV bisa menyebabkan kehancuran mata dan menurunkan kualitas mata anak. Ingatkan pula si kecil guna tidak menatap matahari secara langsung. Benda tersebut bisa kalian daatkan di berbagai Indonesia online mall.