Membuat bangunan yang kokoh menjadi kebutuhan saat ini. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, membuat jumlah bangunannya juga banyak untuk berbagai keperluan. Mulai dari rumah hunian, sekolah, tempat kantor hingga berbagai kebutuhan bangunan lainnya.
Oleh karenanya membuat bangunan yang kokoh ini jadi kebutuhan diantara banyaknya bangunan yang ada. Berikut beberapa tips yang bisa dimanfaatkan yang saya rangkum.
Perhatikan Lingkungan Tempat Bangunan
Lingkungan tempat bangunan akan didirikan perlu diperhatikan di awal. Lingkungan disini juga termasuk yang ada di sekitar bangunan yang akan dibangun tersebut.
Struktur Tanah
Struktur tanah perlu diperhatikan pertama kali. Karena sebagai tumpuan untuk bangunan itu berdiri. Tanah adalah hal yang penting. Kondisi tanah tiap daerah tentu berbeda.
Bangunan yang kokoh dan tahan lama ditentukan dari sini. Dari mengenal struktur tanahnya, maka akan bisa memilih jenis pondasi yang tepat untuk bangunan yang akan didirikan.
Pondasi
Cara membuat pondasi yang kuat selanjutnya bisa dilakukan dengan telah memahami struktur tanahnya. Jenis pondasi cukup banyak ditentukan dari mengenal struktur tanahnya. Pondasi ini yang menjadi hal penting dari hampir semua bangunan yang ada.
Lingkungan Sekitar
Setelah itu, perlu juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar tempat yang akan dijadikan bangunan. Hal ini perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi bangunan juga. Misalnya di sekitar telah banyak bangunan atau kondisi sekitar tidak ada bangunan. Ini tentu mempengaruhi pondasi juga struktur bangunan pemilihan bahan bangunan yang tepat.
Jenis Bangunan
Jenis Bangunan juga hal yang perlu diperhatikan. Ini akan berhubungan dengan banyak hal. Jenis bangunan yang tinggi tentu mempengaruhi lingkungan sekitar.
Bangunan yang tinggi biasa perlu mendapat persetujuan pemilik bangunan di sekitarnya untuk bisa berdiri. Oleh karenanya penting memiliki bangunan yang kokoh agar saat ditempati juga nyaman. Lingkungan sekitar pun nyaman.
Memilih Bahan Bangunan yang Tepat
Bahan bangunan adalah hal penting juga dalam hal ini. Jika telah ditentukan jenis bangunannya lalu digambarkan bangunan selanjutnya menentukan bahan bangunan yang tepat untuk hasil yang maksimal.
Semen Baturaja mulai dikenal di masyarakat sejak 14 November 1974. Semen ini telah cukup lama dikenal masyarakat. Semen Baturaja merupakan salah satu bahan bangunan yang direkomendasikan. Hal ini karena telah teruji bertahun-tahun banyak bangunan yang berhasil dibangun karenanya.
Salah satu yang spektakuler adalah Pembangunan Pabrik Baturaja II memakan waktu selama 26 bulan, yang merupakan pabrik semen dengan masa pengerjaan paling cepat di Indonesia. Sebuah hal menarik untuk menggunakan semen ini agar hasil bangunan bisa lebih cepat jadi. Berikut Keunggulan Semen Baturaja:
- Proses Aplikasi Mudah
- Hasil Plester lebih halus
- Daya rekat kuat
- Kedap air
- Kuat Tekan baik
- Mempermudah pekerjaan, karena mutu adukan lebih praktis
- Panas hidrasi relatif lebih rendah sehingga hasilnya tidak mudah retak
- Tahan terhadap serangan sulfat
Produk Semen Baturaja diantaranya:
Portland Composite Cement (PCC)
merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya. PCC biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I
merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya untuk semua mutu beton dimana syarat-syarat khusus tidak diperlukan.
OPC Tipe I biasanya diaplikasikan pada struktur jembatan, jalan beton, komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, landasan pacu pesawat udara.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) & panas hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”.
OPC Tipe II tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe II biasanya diaplikasikan pada bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”.
OPC Tipe V biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi di bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang, bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.
Baturaja Mortar
Baturaja Mortar merupakan jenis produk semen
instan milik Perseroan yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan spesifik. Penggunaan Baturaja Mortar sangat mudah karena penggunaannya tidak perlu penambahan material lain, tapi dapat langsung diaplikasikan hanya dengan menambahkan air secukupnya.
Produk Baturaja Mortar terdiri dari 5 varian:
- perekat keramik,
- pasangan bata dan plesteran,
- pasangan bata ringan,
- acian abu-abu dan
- acian putih.
Nah, setelah menentukan bahan bangunan yang tepat. Bangunan akan bisa dibangun dengan segera karena semua komsep hingga bahan pembuatan sudah siap. Ini untuk mewujudkan bangunan yang kokoh dan bertahan lama.