Pernahkah anda melihat siaran langsung anggota dewan kita dari televisi? Apakah anda menikmatinya? He… saya disini menulis tentang mainstream media-media kita (terutama televise) dalam menyiarkan siaran langsung anggota dewan kita (yang terhormat) rasanya perlu ada sedikit saran agar lebih menarik dan elegan (menurut penulis, yakni saya: Selamet Hariadi).
Daripada bingung membaca tulisan saya ini, lebih baik saya buat per item agar lebih enak pula dibaca oleh para kompasianer/blogger/pembaca semuanya, berikut masukan yang kiranya bermanfa’at:
- Jika ada anggota dewan yang berkata atau mengajukan pertanyaan (pokoknya berinteraksi di dalam rapat dewan tersebut) sebaiknya pihak media menampilkan nama lengkap beserta dari fraksi atau partai mana anggota dewan kita ini. Hal ini juga bisa sebagai branding segar anggota dewan (bukan hanya Presiden atau pemimpin daerah yang promosi gambarnya di baliho-baliho besar); juga sebagai pengetahuan bagi masyarakat luas tentang sikap, cara bertutur, member saran yang baik, juga ikhwal lainnya untuk membantu masyarakat juga.
- Tema tagline apada saat itu sebaiknya diganti sesuai perkembangan yang ada di rapat tersebut. Misal seperti hari ini (7 Juli 2011) ada rapat anggota dewan DPR komisi 2 dengan Dewi Yasin Limpo tentang Mafia Pemilu. Memang tagline utama yakni Mafia Pemilu sebaiknya tetap (agar memudahkan mereka yang baru melihat/menonton acara di televisi tersebut), namun tagline tambahan di bawah tagline utama sebaiknya diganti sesuai perkembangan sambil sesekali mengganti dengan tagline yang dasar yakni untuk mempermudah mereka yang baru bergabung menonton acara tersebut.
- Tulisan siarang Langsung di bawah tagline tambahan sebaiknya dihilangkan, karena masyarakat kita juga sepertinya sudah tahu dengan adanya tulisan Siaran Langsung/Live di atas layar Televisi.
Mungkin itulah kiranya saran-saran saya, semoga dapat tersampaiakan dengan pihak yang terkait dengan ikhwal tersebut.