Omah Kayu Malang, destinasi Rumah Wisata di Hutan

Awalnya saya penasaran dengan Omah Kayu Malang. Apakah seperti rumah dengan bahan bangunannya kayu? Atau semacam rumah yang jadi museum? Hal ini berawal dari obrolan dengan Mas Iwan, pengelola Daun Coklat Cafe. Setelah sampai di destinasi wisata ini, saya pun bisa mengerti apa yang dikatakan mas Iwan. Begini reportasenya…

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Omah Kayu Malang, bagai Negeri di atas Awan

Perjalanan ke Omah kayu lumayan menanjak. Jalannya berkelok-kelok pula. Sebelumnya saya sudah memberikan gambaran menuju destinasi wisata Taman Kelinci (Rabbit Field) dan Kebun Wisata Strawberry, nah… letak Omah Kayu bisa melewati tempat terebut. Hal ini karena jalan yang akan kita lalui ke Omah Kayu Malang juga melalui Rabbit Filed dan kebun Wisata Strawberry.

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Setelah berjuang melalui jalan ke Rabbit Field, kita bisa melanjutkan ke Omah Kayu dan Wisata Paralayang. Bedanya, jika masuk wilayah Rabbit Field ke kanan; maka kita ambil jalan lurus yang merupakan jalan utama. Jalan terus mengikuti alur, kita akan menemui destinasi wisata lain seperti Goa Pinus (sisi kiri jalan) dan juga pintu masuk lain ke Kebun Wisata Strawberry (sisi kanan jalan).

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Kita akan melewati 2 loket untuk bisa masuk ke area wisata Gunung Banyak yang merupakan area Omah Kayu. Loket pertama adalah loket masuk di pinggir jalanan sebelah kanan sebelum jalan berkelok. Setelah melalui jalan berkelok, maka jalanan akan menanjak. Saat mau sampai di ujung jalan tanjakan ini, ada loket untuk karcis Parkir.

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Lokasi Parkir sepeda Motor dekat dengan Musholla, jadi bagi yang ingin sholat dulu bisa di tempat ini. Pun demikian yang lainnya ingin ke Toilet juga tak jauh dari Musholla. Airnya cukup dingin, jadi jangan kaget. Hal ini tentu wajar di daerah dataran tinggi seperti ini.

Dari Parkiran sepeda motor, arah ke Omah Kayu sebelah kiri sedang kanan merupakan Wisata Paralayang. Saya dan rekan lainnya melalui jalan setapak memasuki hutan. Saya masuk agak belakangan karena sholat dulu. Di tengah jalan menuju lokasi Omah Kayu, saya menemui loket untuk masuk wilayah Omah Kayu. Biaya masuknya menurut mas Iwan adalah 5 ribu.

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Setelah melalui ini, kita akan menemui banyak jalan berkelok. Naik dan turun menuju ke berbagai pilihan Omah Kayu. Jumlah Omah atau Rumah Kayu-nya pun tak hanya satu buah. Untuk masuk ke teras di Omah Kayu, kita harus bergantian. Hal ini karena ketahanan Omah Kayu tentu ingin dijaga pengelola. Kalau terlalu banyak orang, juga kurang baik bagi pengunjung dan juga menjaga kekuatan Omah Kayu.

Saat Sore mendekati malam, kabut akan muncul di sekitar Omah Kayu ini. Penerangan yang kurang, membuat kita yang berkunjung ke tempat ini pada sore hari harus berhati-hati. Apalagi mendekati jam tutup pengunjung di Omah Kayu. Ohya, jam tutup wisata Omah Kayu ini adalah pukul 5 sore.

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Ada Kamar di  Omah Kayu, bisa jadi Tempat Menginap

Pada Omah Kayu ini ada kamar. Menurut mas Iwan sebenarnya adalah penginapan. Tapi kebanyakan pengunjung menggunakan untuk Selfie atau berfoto. Maka kamar yang ada di Omah Kayu dibatasi penggunaannya untuk menginap. Mulai dari jam 5 sore hingga 8 pagi.

Toilet yang tersedia di kawasan Omah Kayu Malang juga diperuntukkan pengunjung yang menginap di Omah Kayu. Saya sempat melihat di salah satu Omah Kayu, ada kasur yang disediakan. Menurut mas Iwan, untuk menyewa kamar di Omah kayu sebesar 350 ribu per malam.

Omah Kayu Malang Wisata Dirgantara Paralayang www.SelametHariadi.com

Tempat yang cukup unik ini bisa jadi rujukan wisata jika ke Malang atau Batu. Atau penginapannya juga unik dan bisa merupakan tempat menginap yang manyatu dengan alam. Selain itu, Wisata Paralayang juga menjadi daya tarik tersendiri untuk melihat keindahan kota Batu dan Malang. Bagaimana? Mau mencoba ke Omah Kayu? [SH]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.