Selamet Hariadi – Reseacher – Online Strategist

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Expo 2018 Akhirnya hadir di kota Malang. Hadir puluhan Produk Unggulan Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri 2018 dari berbagai daerah di Indonesia.

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Expo, Sebarkan Semangat Wirausaha

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) adalah sebuah gelaran menjaring Wirausaha Muda yang diinisiasi oleh Bank Mandiri. Banyak alumni WMM yang telah merasakan banyak manfaat setelah melalui rangkaian WMM. Kita bisa melihat seperti Kebab Turki Baba Rafi hingga Coffee Toffe yang telah dikenal masyarakat merupakan alumni dari WMM.

Wirausaha Muda Mandiri (WMM) tahun ini menggelar WMM Expo 2018. Ini merupakan bagian dari rangkaian besar Penghargaan untuk Wirausaha Muda Mandiri. Mereka yang hadir dalam WMM Expo finalis yang terpilih dari  seleksi Bank Mandiri berbagai daerah di Indonesia.

Kategori	Pemenang	Total Hadiah	Akses Perkreditan	Trophy + Sertifikat	Pembinaan Bisnis
Non Mahasiswa	1	Rp 200 juta	?	?	?
	2	Rp 100 juta	?	?	?
Mahasiswa	1	Rp 100juta	?	?	?
	2	Rp 50 juta	?	?	?
Best of The Best	?	Rp 100 juta	?	?	?
Terfavorit	?	Rp 40 juta	?	?	?

 

Wirausaha Boga

Seleksi Wirausaha Muda Mandiri tahun ini merupakan masukan dari berbagai komunitas Wirausaha dan Perguruan Tinggi. Lebih dari 800 wirausaha muda dari 34 perguruan tinggi dan 10 Komunitas/Inkubator Bisnis. Mereka diseleksi dari berbagai daerah yang kemudian dikerucutkan menjadi 70 finalis untuk diseleksi secara nasional.

Wirausaha Muda Mandiri dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori Mahasiswa program SI atau Diploma dan kategori pengusaha muda non-Mahasiswa. Ada 7 bidang WMM, meliputi:

1. Wirausaha Industri, Perdagangan dan Jasa
2. Wirausaha Boga
3. Wirausaha Kreatif
4. Wirausaha Sosial
5. Wirausaha Teknologi Digital
6. Wirausaha Teknologi Non-Digital
7. Wirausaha Digital Financial Technology (Fintech)

Lokasi yang dipilih untuk WMM Expo 2018 adalah di Mall Olympic Garden (MOG) kota Malang. Lantai 1 dan lantai 3 menjadi tempat berbagai produk dan jasa unggulan peserta WMM ditampilkan pada pengunjung. Selain itu, ada juga alumni WMM sebelumnya yang menampilkan produknya.

“Melalui WMM Expo ini, Bank Mandiri ingin menunjukkan komitmen dalam upaya penciptaan pelaku usaha muda yang kreatif, mampu bersaing serta dapat menciptakan lapangan kerja baru melalui program yang komprehensif, mulai dari penjaringan pelaku usaha muda potensial, pelatihan pengelolaan usaha, pengenalan metode pemasaran, pengenalan akses pembiayaan serta identifikasi peluang pengembangan usaha,” kata Theresia Pratiwi Hastari selaku Vice President Bank Mandiri.

WMM Expo berlangsung mulai 6 hingga 9 september 2018. Ada program talkshow pula yang akan menambah semarak wirausaha. Pengisinya adalah pembicara dari Alumni WMM tahun-tahun sebelumnya. Tercatat ada Florentia J. Sutanto, pengusaha fesyen merek Noonaku Signature (alumni WMM 2016) dan Odi Anindito, pengusaha kuliner Coffee Toffee (Alumni WMM 2011) yang akan hadir menyemarakkan gelaran ini.

 

Satu-satunya Finalis Mahasiswa di Bidang Fintech

Saya datang di hari pertama WMM Expo. Di lantai satu ada panggung besar untuk talkshow. Ada pula 2 counter uang elektronik e-money dari Bank Mandiri. Sebagai informasi, setiap pengunjung yang bertraksaksi di WMM Expo ini menggunakan medi non tunai ini. Counter e-money sangat membantu bagi pengunjung yang belum punya atau ingin mengisi e-moneynya.

Di lantai 1 ada berbagai Booth dari kategori Teknologi, Kreatif dan Financial Technology (Fintech). Ada sebuah Booth yang menarik di kategori Fintech. Booth dari Silvia Mawarni dengan nama usahanya Datanesia.

Silvia, merupakan mahasiswa semester 7 di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Mahasiswa asal Medan ini menampilkan Sistem Informasi Aissha. Sebuah Sistem yang dibangun dengan menggunakan framework “Larafel”. Framework ini memang lagi nge-hipe di kalangan penggiat Teknologi Informasi.

 

Aissha adalah Sistem informasi untuk Rumah Sakit. Sistem ini telah dibangun Silvia sejak 2016. Adapun kelebihannya adalah Pasien bisa bayar online serta bisa berjejaring (sesama Aissha). Ia terpilih dari 250 tim se-sumatera yang terjaring Wirausaha Muda Mandiri.

Dari Sumatera total ada 4 tim yang masuk finalis nasional. 3 tim mahasiswa dan 1 tim non mahasiswa. 3 tim mahasiswa semuanya berasal dari USU Medan. Aissha merupakan salah satu yang unik di bidang Fintech. Hal ini karena ia adalah satu-satunya finalis dari mahasiswa di bidang ini.

 

DigiBook, Buku Interaktif Dukung Segala Gaya Belajar

Di dekat dengan Datanesia ada Otebe Smart Surabaya. Ada Tarmizi Erfandi selaku Chief Executive yang menyambut di Booth ini. Otebe Smart Surabaya adalah penerbitan buku. Hal yang membuat unik adalah ada pada DigiBook.

DigiBook adalah buku interaktif menyenangkan yang bisa mendukung berbagai gaya belajar. Pengembangannya menggunakan teknologi AR atau Augmented Reality. Sebuah teknologi yang juga sedang banyak yang ikut belajar dan mengaplikasikannya.

Jadi yang unik dengan DigiBook kita diharuskan men-download aplikasinya di play store. Setelah itu, saat kita membuka DigiBook kita mengarahkan aplikasi yang telah diunduh dengan kamera di smartphone. Maka, kita akan melihat gerakan-gerakan pada layar smartphone.

Seperti yang dicontohkan Tarmizi Erfandi. Ketika mengarahkan pada gambar kuman dalam mulut kemudian cara menggosok gigi yang benar. Maka, di layar smartphone akan terlihat kuman yang bergerak-gerak. Kemudian menggosok gigi yang benar untuk mengatasi kuman-kuman yang ada di mulut tersebut.

Pembaca DigiBook cocok untuk anak-anak di atas usia 5 tahun. Pun juga sedang dikembangkan gambar berbasis 3 Dimensi. Otobe Smart Surabaya telah berdiri sejak 1,5 tahun yang lalu dan sekarang telah ada 7 anggota timnya. Sedang untuk DigiBook dikembangkan sudah beberapa bulan belakangan.

WMM Expo 2018 merupakan rangkaian penjaringan untuk Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri dalam 7 bidang di atas. Rangkaiannya selengkapnya, yakni:

• WMM Expo 6-9 September 2018
• Pembinaan 10-11 September 2018
• Penjurian 12 September 2018
• Company Visit 13 September 2018
• GR WMM Award 14 September 2018
• WMM Award/Penghargaan WMM 15 September 2018

Penghargaan WMM dilaksanakan pada 15 September 2018 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya Malang. Rencananya Presiden Joko Widodo akan hadir bersama dengan para menteri Kabinet Kerja. Selain itu ada juga jajaran pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia, pejabat daerah, blogger serta lebih dari 1.500 undangan mahasiswa. Masyarakat pun bisa memberikan dukungan Finalis pilihannya melalui facebook. Sebuah momentum berharga di kota Malang. [SH]