Agar Uang Tetap Terasa Baru dan Tak Lusuh. Uang, adalah sesuatu yang penting saat ini. mau sekolah butuh uang, mau jalan-jalan butuh uang hingga hampir setiap lingkup kehidupan kita hampir bisa dipastikan berhubungan dengan uang. Maka, uang adalah hal yang penting dalam kehidupan sehari hari.
Uang oh uang
Berbagai upaya pun dilakukan untuk mendapatkan uang. Proses bekerja disandarkan adalah suatu proses untuk mendapatkan uang. Uang merujuk pada wikipedia, dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Secara kesimpulan, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
Mengelola Uang
Uang berapa pun yang kita punya, layaknya memang perlu dikelola dengan baik. Pernahkah kita mempunyai uang di dompet lalu selang beberapa waktu kemudian berganti dengan yang lain atau tinggal beberapa?
Itulah mengapa banyak jasa financial planner atau mereka yang berkerja sebagai konsultan yang membantu merencanakan keuangan kita. Maksudnya dengan uang yang telah direncanakan dengan baik, maka alur dimana uang disalurkan pun bisa diketahui.
Mengelola uang yang sederhana dan banyak sekali dicontohkan adalah dengan manajemen by amplop. Maksudnya menyimpan uang yang akan disalurkan dimana keperluannya pada amplop-amplop kecil. Jadi, uang yang kita miliki bisa disalurkan dengan baik.
Perlu konsistensi dan disiplin dalam menggunakan manajemen by amplop ini. karena ketegasan kita tak mengambil uang yang sudah didistribusikan keperluannya. Semua sudah ada alur keperluannya, maka perlu sesuai dimana uang dalam amplop itu disalurkan sesuai dengan peruntukannya.
Meminjam uang pun banyak dilakukan promosinya saat ini. tentunya sebagian orang mungkin saja tergiur untuk melakukan pinjaman agar kebutuhannya terpenuhi. Seperti di http://www.pinjaman24.id/tunaiku/ yang menjawab kebutuhan pinjaman. Memang perlu analisa yang baik dalam melakukan pinjaman.
Agar uang tetap baru?
Pernahkah kita temui uang kertas yang diterima bentuknya lusuh, lecek, kurang jelas tulisannya atau malah sobek? Uang sebagaimanapun kualitas kertasnya yang baik, yang namanya kertas punya resiko untuk lusuh, lecek hingga sobek.
Uang pun begitu bentuknya bisa berubah dengan distribusi yang panjang. Terlebih jika kita ke pasar, dimana aktivitas perputaran uang ini begitu besar. Pasar tradisional dengan berbagai macam hal yang dijual di dalamnya.
Pasar tersebut tentunya menjadi media penyaluran penyebaran atau perputaran uang. Uang yang awalnya bersih dan rapi akan berubah bentuknya. Ini karena berinteraksinya uang dengan berbagai macam orang.
Interraksi ini tentunya bisa pada tempat yang bersih atau kurang dari itu. Penjual ikan segar misalnya, meski tempatnya bersih namun karena interaksinya dengan tempat yang cenderung basah maka uang pun bisa mengikuti perubahannya. Awalnya kering bisa basah atau agak basah karena interaksinya dengan penjual ikan ini.
Uang yang basah atau agak basah ini kemudian berpindah kepada pembeli yang kemudian uang disalurkan pada penjual ayam. Nah, jika tangan penjual tersebut kotor maka uang akan berubah lagi bentuknya. Dari agak basah bertemu dengan sedikit kotor.
Perpindahan uang ini bisa jadi membuatnya berubah bentuk dari awal. Lalu bagaimana dengan uang agar tetap terlihat baru? Berikut tipsnya:
- Gunakan uang pas, agar uang di dompet berkurang jumlahnya namun tak bertembah lembarannya.
- Jika uang basah bisa di setrika agar terlihat baru lagi
- Uang kotor atau lusuh sebenarnya bisa dicuci. Namun memang harus hati-hati agar tak sobek.
- Membelanjakan uang pada tempat interaksi yang bersih