Belajar Sukses dari keprihatinan

Apa yang dimaksud belajar? Secara umum menurut saya belajar adalah proses menambah pengetahuan diri untuk menjadi lebih baik. Oleh karenanya dalam belajar terkadang semakin kita mendalami pengetahuan maka kita akan merasa bodoh dan menyadari hanya ALLAH-lah yang Pemilik segalanya.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca dan melihat sahabat saya berjalan-jalan ke luar negeri, padahal baru beberapa tahun yang lalu masih bersama saya bergurau dan berdiskusi tentang banyak hal. Hal itu juga terjadi pada banyak sahabat saya yang lain bahkan mungkin sahabat anda juga, yang mengalami perubahan dari waktu yang lalu hingga sekarang kita mengetahui kabarnya.

success jiwaku931 selamethariadi.com
Ilustrasi Success (dok. jiwaku931)

Dalam hal beragama kita akan mendapatkan sebuah hal dimana setiap orang yang beriman dan berbuat baik akan mendapat balasan yakni seperti Surga. Namun kita ketahui bersama kalau Surga diperoleh dengan perjuangan menaati peraturan atau perintah ALLAH dan menjuhi larangan-NYA.

Nah, apa hubungannya cerita saya tentang belajar lalu kesuksesan sahabat saya hingga agama di atas tadi? Berangkat dari judul saya ingin menasehati kepada diri saya dan juga untuk sahabat semuanya bahwa kesuksesan itu diperoleh dari keprihatinan. Seperti dalam kita beragama, kita ingin Sukses mendapatkan Surga? Maka tentunya kita harus patih dan taat pada perintah ALLAH dan menjauhi larangan-NYA. Seperti cotohnya adalah puasa, puasa yang kita lakukan 13 jam hingga ada yang 17 jam atau lebih itu untuk apa? Ibadah puasa yang kita lakukan sebenarnya adalah untuk diri kita sendiri, yakni secara ilmu kesehatan untuk kesehatan kita.

Bila kita membaca pengalaman hidup orang-orang sukses ternyata mereka melewati hal keprihatinan ini. Jadi untuk hidup kita jika kita merasa hidup nyaman saja tanpa ada perjuangan perbaikan maka kita perlu mengecek hidup kita. Paling tidak dengan kita menjalankan Perintah agama, seperti dalam Islam yakni Sholat. Dengan kita meluangkan waktu untuk sholat adalah sarana untuk memperbaiki hidup kita. Pun demikian dengan puasa, puasa mengajarkan tentang makanan itu ternyata penting bagi kita serta mengajarkan tentang bagaimana rasanya menjadi orang yang kelaparan. Itulah pelajaran kita untuk mencapai sukses dari keprihatinan. Seiring bertambahnya waktu Semoga kita selalu dimampukan oleh ALLAH untuk menjadi LEBIH BAIK… aamiiin…

Semoga Bermanfaat, salam Be Best Together!

Pekerjaan/Perbaikan Jalan dan Hati

Info jalan beberapa hari ini atau mungkin beberapa bulan ini saya sering melihat Pekerjaan/Perbaikan Jalan. Kalau kita cermati beberapa tahun yang lalu saat akan terjadi arus mudik selalu ada perbaikan di jalan raya, ini memang aneh jika perbaikan jalan di beberapa tempat (seperti: Pantura, ciregol, setu bekasi, sariwangi, subang, kota Bandung, Cinere, Jalur Selatan, Kudus – Pati, Lintas Sumatera, Lintas Timur, Tangsel, Tol Jakarta Merak hingga di kampung).

perbaikan jalan raya pantura antarafoto.com selamethariadi.com
Perbaikan jalan (Foto: Antarafoto.com)

Setiap masyarakat yang hilir mudik memanfaatkan Jalan tentunya akan memperlambat perjalanan dengan beberapa sistem yang mengutamakan dulu perbaikan jalan jelang Lebaran ini. Karena Jalannya masih belum kering benar, jadinya kontruksi jalan raya baru ini perlu pengeringan yang baik agar awet digunakan pun juga dana yang dikeluarkan cukup banyak untuk hal itu.

Yang saya cermati adalah saat perbaikan/perkerjaan jalan aspal ini sebagian ternyata tidak mengambil cara menutup/menambal yang rusak saja, melainkan menutup semua baik yang rusak (berlubang atau bergelombang) dengan aspal yang baru. Sehingga bila dicermati maka aspal yang tidak rusak dan masih bisa digunakan juga ditutupi dengan aspal yang baru. Mungkin sebagian dari kita berfikir hal itu bisa menambah pemborosan uang Negara, namun coba kita lihat dari sisi lain pula bahwa dengan perbaikan jalan yang menambal jalan rusak dan yang masih baik ini untuk menghindari kerusakan jalan lagi. Dengan adanya tambahan aspal, maka jalan juga jadi lebih rata tidak bergelombang jika hanya menambal yang rusak saja (jadi jalannya naik turun, bisanya jalan yang sudah ditambah akan lebih tinggi dari sebelumnya).

Hal ini juga bisa kita lihat dari diri kita, hati kita yang kurang baik diperbaiki pun demikian dengan hati atau sikap kita yang baik terus dijadikan Lebih Baik lagi.

 

Semoga dapat bermanfaat, Salam Sukses Selalu!

 

 

Keterbukaan Diri

Keterbukaan Diri adalah suatu hal alasan kita berkomunikasi. Diskusi, debat, hingga curhat tak bisa diperhatikan selalu kita perlukan dalam komunikasi antar manusia/personal. Entah untuk meluapkan hal dalam diri atau untuk mencari inspirasi dari orang lain. Dalam hubungan ini, kita akan merasakan adanya keterbukaan diri, yang mana akan membimbing kita pada ranah kedekatan diri. Hingga pada hilirnya keakraban dan kenyamanan akan terasa dalam pergolakan kejiwaan kita dalam melakukan komunikasi-komunikasi antar person.

Memang keterbukaan diri seperti pintu rumah yang ada tahapan-tahapan tersendiri dalam memasukinya. Pada saat dibuka pun pintu akan banyak perspektif dalam menanggapinya, ada yang terbuka sedikit hingga beberapa persen lebih jauh. Keterbukaan pintu ini pun hampir selalu pasti melihat tamu yang akan masuk melalui pintu ini. Semakin terbuka pintu, maka akan semakin besar kepercayaan sang pembuka dan pemilik pintu rumah tersebut terhadap orang yang ada di depan pintu tersebut.

Berikut ini Beberapa tipe keterbukaan diri:

  1. Tipe keterbukaan satu arah. Dimana hanya ada gerakan satu arah dalam perlakuan keterbukaan diri. Tak adanya timbal balik yang seimbang hampir selalu menyebabkan ketimpangan reaksi.
  2. Tipe Keterbukaan dua arah. Keterbukaan yang ini memiliki simbiosis Mutualisme atau hal saling membutuhkan sehingga timbal balik reaksi juga memberikan kesejukan lawan komunikasi kita. Pada jenis ini juga masih dibagi menjadi lebih rinci pada keterbukaan dua arah lebih lanjut, yang mana arus keterbukaan kadang tak selalu berimbang.
  3. Tipe keterbukaan berkebutuhan. Jenis keterbukaan ini hampir sama pada tipe keterbukaan dua arah, namun pada perjalanan waktunya hanyalah pada ikhwal tertentu saja.

Tipe Keterbukaan Diri ini juga mempengaruhi Tipe Kepribadian. Keterbukaan diri bagaimanapun juga selalu dibutuhkan setiap manusia, karena setiap kita selalu membutuhkan pihak yang lain dalam perlakukan kehidupan yang lebih baik dan menyamankan. Namun juga diperlukan adanya saling timbale balik yang baik antar pemeran komunkasi dalam menciptakan keterbukaan diri. Keterbukaan diri selalu berhubungan pada pintu hati dan fikiran, memang jika tak ada timbal balik saling keterbukaan diri selayaknya kita tak melakukan keterbukaan diri juga pada parner komunikasi kita itu. Pun demikian, kita juga haruslah menuggu beberapa waktu untuk respon keterbukaan diri dari partner komunikasi kita, jika telah sering keterbukaan tak terbentuk, wajarlah jika kita juga menutup sedikit demi sedikit keterbukaan diri kita.

“jika kau tak boleh bertamu dirumah orang lain, mengapa kau buka pintu rumahmu untuk dia. Namun sebaiknya kau bukakan pintu untuk orang yang jika kita bertamu ke tempatnya juga dipersilahkan dengan baik” 

Bahasa Java Programming, Antara Kelebihan & Tantangan Memahami

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang cukup menjadi idola di waktu-waktu ini pada pembelajaran di komunitas programmer. Walau mulai muncul tantangan dari Ruby yang dikembangankan di Jepang, java yang namanya diambil dari kopi jawa agaknya tak dapat disingkirkan di dunia saat ini. Salah satu buktinya pengembangan java telah sampai pada alat komunikasi antar sesama manusia.

Java pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa pemrograman umum (general purpose programming language) dengan kelebihan dia bisa dijalankan di web browser sebagai applet. Sejak awal, para pembuat Java telah menanamkan visi mereka ke dalam Java untuk membuat piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded customer device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Tentu saja jalan menuju visi ini tidak mudah untuk ditemukan apalagi untuk ditempuh. Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan membuat

JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java Runtime   Environment).   JVM   adalah   lingkungan   tempat   eksekusi   program   Java berlangsung dimana para objek saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Virtual Machine inilah yang menyebabkan Java mempunyai kemampuan penanganan memori yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi serta portabilitas yang besar.

Ada yang bilang tingkat keamanan menggunakan Java dan turunannya cukup baik. Penulis memang belum cukup mumpuni membahas tentang keamanan di java, namun kita akan melihat dari pendapat yang dikemukakan teman-teman atau kalangan praktisi di bidang programmer java yang berpendapat keamanannya bisa teruji jika dibanding dengan bahasa yang lain. Itulah kenapa tugas akhir di salah satu mata kuliah di jurusan informatika yang menggunakan JSP lebih mempunyai nilai tambah daripada dengan PHP atau yang lainnya.

Setelah mengetahui betapa pentingnya java dan itulah kenapa mahasiswa pada jurusan Teknik Informatika di sebagian perguruan tinggi semenjak awal telah dicekoki oleh pengenalan terhadap java. Algoritma, logika, psydocode hingga pada aksi konkret hasil dari pemrograman java. Oleh karenanyalah, kemampuan coding seorang programmer sangat penting, karena menentukan kualitas hasil project mereka jua. Mengenai hal ini, seorang praktisi komputer pernah mengkritisi bgimana lemahnya coding lulusan infomatika, padahal entah anda dari teknik, manajemen, sistem informasi informatika pengetahuan atau kuatnya coding sangatlah penting. Ok, tak ada hidung yang tanpa kotoran… bersama membangun negeri menjadi lebih baik dengan java karena kita sekarang di jawa maka wajib bisa bahasa Java… bukan begitu …??!!

Score KLOUT Error?

Score KLOUT Error? Ada Apa dengan Klout? Menurut  Wikipedia Klout is a website and mobile app that uses social media analytics to rate its users according to online social influence via the “Klout Score”, which is a numerical value between 1 and 100. In determining the user score, Klout measures the size of a user’s social media network and correlates the content created to measure how other users interact with that content. Klout launched in 2008.

Score KLOUT Error

Beberapa pekan ini saya mengalami hal yang membuat saya menyimpulkan bahwa Score KLOUT Error. Ohya, Apakah sebagian dari kita sudah tahu Klout? Secara ringkasnya, Klout adalah alat Ukur untuk menganalisa Akun Social Media kita; Khususnya Twitter, Facebook & Google Plus. Meski memang ada banyak social media tambahan seperti Youtube, Foursquare, Instagram dan lainnya yang ditambahkan untuk menambah tingkat akurasi analisa dari kegiatan kita ber-social media.

Beberapa Pekan ini, Score Klout mengalami guncangan. Kenapa? Ya, karena nilai dan analisa klout mulai tidak akurat dan cenderung berganti dengan perubahan yang tidak wajar. Seperti yang saya lakukan beberapa waktu ini saya mengecek salah satu akun Social media yang saya pegang, Nilai beberapa pekan yang lalu berkisar di Score Klout 59 dengan perubahan statistik diantara nilai tersebut, namun selang beberapa hari yang lalu Score Klout berubah jadi 63, yang membuat aneh adalah dimana Score Klout history-nya adalah berkisar di nilai 63 bahkan sempaut dalam history tersebut nilai-nya 70-an.

Score KLOUT-SelametHariadi.com
KLOUT

Kita memang perlu memahami bersama kalau Klout sedang mengalami perbaikan di beberapa hal, sehingga tampilannya dalam analisis  mulai tidak diperlihatkan dengan jelas. Padahal perlu dicermati bersama, saya beberapa waktu juga mengisi Klout Perks yang  dikatan dalam situsnya bahwa dengan ini kita akan mendapat bingkisan.

Apapun yang sedang dikembangkan Klout, semoga lebih baik. Mungkin kita bisa melihat sedikit bocoran tampilan klout baru di priview.klout.com yang tampilannya memang benar-bear baru dan memperlihatkan tweet kita yang mampu mempengaruhi banyak orang dan dengan ReTweet yang banyak dibanding tweet lainnya. Bila Pun kita ingin menggunakan Klout memang harus menunggu beberapa waktu hingga proses Maintenance atau perbaikan Klout dapat lebih cepat dan analisanya dapat lebih akurat. Kita juga bisa mencoba alat ukur Social media lainnya, selain Klout.

Terima Kasih telah Membaca, Semoga bermanfaat.

Selamet Hariadi

berSalaman Seusai Sholat = Memperkuat Network Hati ???

Tak Seperti biasanya seusai sholat dhuhur cuaca mendung dan kemudian turunlah hujan secara perlahan membasahi panasnya bumi yang mulai tua ini…

Kang Toha yang setelah sholat Dhuhur berniat mengistirahatkan Raganya sejenak di rumah seakan menahan langkahnya untuk itu. Senyum manis mengembang di bibirnya. “Alloh, ada apa ini… niat hamba yang tadi sepertinya Kau tahan. Semoga dengan tinggalnya hamba di Masjid saat ini mempunyai manfaat sesuai rangkaian kehidupan yang Kau bimbing untuk hamba” gumamnya dalam hati.

Kang Toha sambil terus berdzikir menghadap ke luar menyaksikan hujan yang menghilangkan dahaga bumi. Tak lama kemudian sahabatnya bernama Furqan menyapanya.. “Assalaamu’alaikum Kang, kelihatannya sumringah ni..”Sapa Furqan.

“Wa’alaikumussalaam… Allahu Robbul Izzati.. Alhamdulillah sumringah meski agak tertahan bathin karena gak sesuai rencana… hehe..” Jawab Kang Toha.

Lalu mereka mengobrol dengan menyambung bagai air yang mengalir di gurun begitu saja…

Selang beberapa menit, pembicaraan mereka tiba pada masalah psikologi dalam beragama.

“Kang, ente ini khan orang teknik tapi pengetahuan ente tentang psikologi dan tasawuf cukup mendalam… ni saya mau tanya aja bila menurut ente yang ilmu sosialnya agak baik, bagaimana memandang bersalaman seusai sholat? Wong salaman aja kok gak boleh kata temen-temen. Tapi ada Kyai juga Salaman seusai sholat Jama’ah.” Kata Furqan.

“Masalah itu ya… Saya pernah dapat riwayah kalau jaman Nabi & sahabat dulu, mereka bila bertemu bersalaman dan saling berpelukan. Dari segi kajian psikologi yang pernah dibahas, hal itu sebagai alat memperkuat keakraban antar Ummat Islam. Sehingga bila hati, fikir serta diri ini telah akrab suatu hal indah dalam “ukhuwah” akan sangat terasa sekali.. bukan begitu..??? “ Kata Kang Toha.

“hmm… ya Kang, saya pernah tahu ada riwayah seperti itu, serta saya dulu pernah dapat penjelasannya juga.. trus Kang?” Sambung Furqan.

“Bersalaman seusai sholat Jama’ah sebenarnya hampir seperti masalah Qunut, Raka’at Sholat Terawih.. dan lainnya yang menjdi masalah furu’ atau cabang memahami agama.

Memang benar kalau dalam seni berhubungan dengan orang lain, bersalaman adalah awal untuk mennyambung serta menghangatkan hati kita dengan hati orang lain. Kalau pas tidak seusai sholat sih belum ada yang banyak mendikte untuk menentang, tapi kalau pas bahasannya setelah sholat Bersalamannya, banyak tanggapan serta pemikiran tentang ini… ada yang keras menentang hingga ‘nedo nrimo’ atau bisa diartikan emang gue pikirin masalah itu..hehe… <sambil tertawa kecil>

Kalau dalam riwayah saja bersalaman saat ketemu sebagai hal yang dilakukan, alangkah indahnya jika kita melakuknnya setelah Sholat Jama’ah. Bila kita biasanya agak canggung bila bertemu dengan saudara kita sesama Muslim karena mungkin jabatan, wibawa, atau sikapnya yang tertutup.. maka bersalaman setelah sholat bila dipandang dari segi lain akan memperkuat jalinan hati kita dalam indahnya ukhuwah. Menjabat erat dengan menatap matanya sambil berucap “barokalloh”… waw betapa indahnya itu..

Mungkin segala rasa yang canggung itu akan sirna karena tradisi seperti itu… hak sesama Muslim yang pada saat bertemu dianjurkan bersalaman itu akan terpenuhi disini.. “ Terang Kang Toha

“ya.. ya.. Kang… bener juga ya…

Memahami agama ini secara konstruk kaku kadang memang kurang bisa bersatu dengan masyarakat dengan kultur seperti sekrang yang lebih tenggah rasa” Sambung Furqan

“Fur, Saya juga masih fakir ilmu, saya kadang belum terstruktur dalam beragama… jawaban saya bukannya maksud condong pada satu pendapat bersalaman setelah Sholat, tapi kita coba lihat dari segi manfa’at serta kajian psikologi karakter-nya” Tambah Kang Toha.

“oyi thok wis Kang… emang harus banyak pendapat yang kita pelajari, bukan hanya manut dari 1 pendapat. Kalo sudah tahu kenapa mereka melakukan, maka rasa benci atau dengki itu akan sirna.  Hmm… emang seharusnya kita mencontoh ummat Islam terdahulu dalam toleransinya dalam perbedaan yang ‘kuat dalam prinsip, elegan dalam prakteknya’, sama-sama belajar kalau gitu..” Jawab Furqan.

“Ya.. tu khan.. ente sudah pinter juga gitu… udah agak terang, kemarin habis beli novel “Sepertiga Malam” belum saya baca… saya pulang duluan ya… semoga pertemuan kali ini barokah dan ada manfa’atnya..” Kata Kang Toha.

“ya semoga Kang… saya masih disini… mau ngaji dulu, lalu ada agenda beli buku bulanan…” Jawab Furqan.

Mereka bersalaman dengan erat dan dengan tatapan yang menyejukkan…

“Barokalloh… Wassalaamu’alaikuum Warohmatullah…” Sambung Kang Toha

“Wa’alaikumusslaam Warohmah…” Jawab Furqan.

Detik hujan mulai menahan langkahnya untuk membuka jalan Kang Toha untuk Pulang… Furqan asyik dengan Syaamil Qur’an-nya…

Pahamilah jangan minta dipahami …

Pahamilah jangan minta dipahami …, entah darimana kata-kata itu… di sore ini seakan muncul kembali di fikiran seorang manusia yang masih lemah ini. Memang tadi telah muncul di sekelumit otak ini waktu menulis mengisi ‘apa yang kau fikirkan di salah satu situs’. Ya, seakan sambil mendengarkan instrumen yang sudah kurindukan dari dulu ini, fikiran tentang “Barseso” kembali muncul. Bayangan akan cerita saudara “Ali” muncul, lalu bagimana “Sholahuddin al-ayubi” seperti diceritakan salah satu penulis yang bukunya belum sempat kubaca habis.

Mengalirkan fikiran menjadi manusia yang positif bagi orang lain itu mungkin tak semudah membalikkan telapak tangan. Kadang terbersit, bagaimana seorang motivator atau trainer atau murabbi misalnya menyemangati diri mereka… apakah mereka sujud dikeheningan malam, mengeluhkan semua masalahnya pada sang istri, terdiam sejenak di tepian kota, melihat video atau suara-suara tentang motivasi.

Tulisan kali ini memang tanpa arah, karena ada tekanan mental entah dari mana datangnya untuk segera menulis apa saja… ketika mendengar suara ibu rasanya aku ingin segera mencari uang sebanyak-banyaknya untuk segera memuliakan orang tua. Ingin segera mendapat buayak harta yang ingin kuberi pada mereka. Aku rasa aku gagal jadi lebih baik hari ini, mungkin ayah akan kecewa, ibu akan menangis tentang sikapku kali ini…

Entah kenapa fikir ini selalu mengingatkan kalau sekarang kau adalah seorang pemimpin, pemimpin di salah satu komunitas non profit. Ya, sindiran dari * memang benar jadi * tapi gak dibayar, mungkin itu sekilasnya. Lalu apa yang harus dilakukan? Tak dapat menolak memang, tak dapat berpaling ketika batu di depan itu harus disingkirkan.

Mendesah lemas itu yang kadang dilalukan … tapi itu tak mengurangi apa yang ada dalam bebanmu sobat.. apa yang kau rasa tak dirasanya.. maka, cara paling baik adalah merasakannya.. maksudnya? Ya merasakan sendiri. Kadang teringat tentang teori fasilitator atau manusia yang baik adalah tak membagikan kotoran pada manusia yang lain, tapi membagikan makanan yang enak pada mereka.

Wah apa lagi yang ingin ditulis…

Semoga ustadzku dapat bangga mempunyai santri yang masih ingin berusaha merubah nasibnya dan keluarganya…

Satu kalimat penutup tulisan yang kurang masuk nominee baik ini adalah

“melihat daun yang jatuh di genteng orang lain akan lebih mudah, tapi melihat daun yang jatuh di  rumah sendiri kan lebih sulit…” Biarkan mereka menunjukkan narsisme mereka dengan cara mereka, aku… hmm… biarkan memperbaiki yang masih rapuh ini, tunggulah beberapa saat lagi akan kuruntuhkan ego mereka…

Pentingnya Membantu Sesama

Apakah Penting Membantu Sesama? Terkadang mungkin dari kita berfikir kenapa harus menolong sesama? Apakah ada keuntungan dari membantu sesama? Atau mungkin banyak pertanyaan lain yang membuat kita cenderung kurang memperhatikan sesama. Sahabat, menolong atau saling membantu antar ummat manusia adalah kebutuhan bagi setiap dari kita. Kenapa kebutuhan? ya, hal ini karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang selayaknya bisa saling bersosialisasi dengan makhluk lainnya entah itu manusia atau lingkungan kita. Atas dasar inilah membantu sesama adalah kebutuhan yang dimiliki oleh semua orang. Lihatlah bagaimana kita tak bisa makan bila tak mengandalkan orang lain yang mengolah makanan, atau mungkin contoh untuk tumbuhan yang tak bisa hidup tanpa bergantungnya kepada udara,air,tanah atau hal lainnya. Hidup ini adalah hidup yang saling membutuhkan dengan yang lain.

PENGGALANGAN DANA ONLINE dengan Marimembantu.org LEMBAGA ZAKAT DOMPET DHUAFA selamethariadi.com buku MAKELAR REZEKI
Buku Makelar Rezeki (Dok. Pribadi)

Sahabat, jika kita bersama membaca buku “Makelar Rezeki” karya pak Jamil Azzaini sang Inspirator SuksesMulia kita akan mendapatkan pencerahan akan pentingnya menjadi penyalur bagi kesenangan orang lain. Seperti dalam buku tersebut dikutip dibagian pembukaan Buku yakni dengan Sabda Nabi Muhammad SAW“Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat orang lain”. Dari untaian kata indah yang disabdakan Nabi Muhamamad SAW ini kita dapat berlajar bahwa untuk menjadi manusia yang sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Pak Jamil pernah bercerita pengalamannya saat di seminar Makelar rezeki bahwa bagaimana membantu orang lain itu menyenangkan hati. Seperti yang dilakukan beliau saat di sebuah Minimarket beliau melihat ada anak kecil ingin membeli buku namun karena uangnya tak cukup dan ingin mengumpulkan uang lagi sang anak kecil ini meminta kepada kasir minimarket tersebut untuk tak menjual buku yang dingini anak ini, namun sang kasir memberikan penjelasan bahwa hal itu tak bisa karena buku yang ada harus dipajang. Anak kecil ini pun terlihat sedih. Pak Jamil Azzaini melihat hal demikian lalu berucap pada Kasir minimarket bahwa yang membayar buku yang dinginkan anak tersebut adalah Pak Jamil. Bagaimana respon anak kecil tersebut? Anak kecil tersebut sangat senang sekali dan menceritakan kepada pak Jamil bahwa ia telah punya buku edisi pertama namun belum mampu membaca lanjutannya di edisi kedua, anak itu senang sekali, berterima kasih lalu pergi dengan kesenangannya. Melihat keceriaan anak kecil ini Hati Pak Jamil pun nyaman dan bahagia. Apa hal dapat kita ambil disini? Ternyata dengan membantu sesama maka akan membuat kita juga nyaman dan senang melihat orang lain yang dibantu merasa senang atau bergembira yang menyamankan hatinya. Oleh karenanya banyak Penggalangan Dana Online yang banyak dilakukan seperti Sedekah Rombongan.

PENGGALANGAN DANA ONLINE

Berbagi dengan cara PENGGALANGAN DANA mulai banyak dilakukan, pun demikian secara ONLINE. Hal ini tentunya menjadi kebutuhan bagi setiap lembaga sedekah mengikutinya karena dengan perkembangan teknologi yang semakin maju ini Sedekah tak hanya harus dengan didatangi oleh amil lembaga pengumpul sedekah atau Baitul Maal. Adanya website dan Social Media membuat hal ini semakin mudah, untuk membantu kalangan yang kurang mampu dapat dilakukan dengan Penggalangan Dana Online yang cukup praktis.

Namun demikian kita juga harus melihat jelas siapakah penyelenggara-nya, apakah sudah benar-benar berkualifikasi di bidangnya dan memang sahabat yang melakukan penggalangan dana untuk yang membutuhkan atau mungkin malah untuk mencari keuntungan sendiri. Jika kita melihat hal ini tentu jika kita melihat Lembaga Zakat Dompet Dhuafa adalah lembaga Pengumpul/Pengelola Sedekah dan Zakat yang telah terpercaya di Indonesia. Bahkan jaringan-nya telah sampai ke Luar Negeri seperti di Hongkong, Jepang dan Australia.

 

Pentingnya Membantu Sesama

Terkadang mungkin dari kita berfikir kenapa harus menolong sesama? Apakah ada keuntungan dari membantu sesama? Atau mungkin banyak pertanyaan lain yang membuat kita cenderung kurang memperhatikan sesama. Sahabat, menolong atau saling membantu antar ummat manusia adalah kebutuhan bagi setiap dari kita. Kenapa kebutuhan? ya, hal ini karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang selayaknya bisa saling bersosialisasi dengan makhluk lainnya entah itu manusia atau lingkungan kita. Atas dasar inilah membantu sesama adalah kebutuhan yang dimiliki oleh semua orang. Lihatlah bagaimana kita tak bisa makan bila tak mengandalkan orang lain yang mengolah makanan, atau mungkin contoh untuk tumbuhan yang tak bisa hidup tanpa bergantungnya kepada udara,air,tanah atau hal lainnya. Hidup ini adalah hidup yang saling membutuhkan dengan yang lain.

Jika kita bersama membaca buku “Makelar Rezeki” karya pak Jamil Azzaini sang Inspirator SuksesMulia kita akan mendapatkan pencerahan akan pentingnya menjadi penyalur bagi kesenangan orang lain. Seperti dalam buku tersebut dikutip dibagian pembukaan Buku yakni dengan Sabda Nabi Muhammad SAW “Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat orang lain”. Dari untaian kata indah yang disabdakan Nabi Muhamamad SAW ini kita dapat berlajar bahwa untuk menjadi manusia yang sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Pak Jamil pernah bercerita pengalamannya saat di seminar Makelar rezeki bahwa bagaimana membantu orang lain itu menyenangkan hati. Seperti yang dilakukan beliau saat di sebuah Minimarket beliau melihat ada anak kecil ingin membeli buku namun karena uangnya tak cukup dan ingin mengumpulkan uang lagi sang anak kecil ini meminta kepada kasir minimarket tersebut untuk tak menjual buku yang dingini anak ini, namun sang kasir memberikan penjelasan bahwa hal itu tak bisa karena buku yang ada harus dipajang. Anak kecil ini pun terlihat sedih. Pak Jamil Azzaini melihat hal demikian lalu berucap pada Kasir minimarket bahwa yang membayar buku yang dinginkan anak tersebut adalah Pak Jamil. Bagaimana respon anak kecil tersebut? Anak kecil tersebut sangat senang sekali dan menceritakan kepada pak Jamil bahwa ia telah punya buku edisi pertama namun belum mampu membaca lanjutannya di edisi kedua, anak itu senang sekali, berterima kasih lalu pergi dengan kesenangannya. Melihat keceriaan anak kecil ini Hati Pak Jamil pun nyaman dan bahagia. Apa hal dapat kita ambil disini? Ternyata dengan membantu sesama maka akan membuat kita juga nyaman dan senang melihat orang lain yang dibantu merasa senang atau bergembira.

PENGGALANGAN DANA ONLINE dengan Marimembantu.org LEMBAGA ZAKAT DOMPET DHUAFA selamethariadi.com buku MAKELAR REZEKI
Buku Makelar Rezeki (Dok. Pribadi)

Mudahnya Sedekah secara Online

Perkembangan teknologi komunikasi membuat perubahan pula bagaimana manusia bersikap dan berinteraksi. Pun demikian dalam dunia Marketing yang memunculkan cara baru yakni Online Marketing. Sedekah yang telah dijelaskan di atas tadi yang dulunya melalui lembaga Pengelola Sedekah yang kita datangi atau dengan jasa amil yang datang ke tempat kita, saat ini berangsur lebih mudah dengan adanya perkembangan di dunia Online seperti praktis dan Mudah sedekah secara Online dengan Marimembantu.org yang membuat kita tak perlu repot mendatangi lembaga pengelola zakat/sedakah atau Baitul Maal. Dalam website tersebut kita dapat dengan mudah untuk memohon bantuan ataupun memberikan bantuan. Hanya berbekal social media twitter dan facebook sudah bisa terdaftar untuk melakukan aktivitas. Untuk pembayaran sumbangan ini dapat dengan mudah dilakukan menggunakan sistem iPaymu. iPaymu adalah sistem pembayaran yang mudah digagas oleh Mas Riyeke Ustadiyanto. Marilah kita sebarkan bagaimana mudahnya PENGGALANGAN DANA ONLINE.

INSPIRASI Hidup Usaha/Bisnis dari Siapa saja

Saya ingin jadi Inspirator!
Suatu ketika itulah yang ada dalam benak saya dan mungkin banyak orang lainnya. Menjadi Inspirasi bagi siapa saja dalam kehidupan ini entah dalam bidang bisnis, usaha atau kesuksesan. Kita tahu bersama bahwa Motivator dalam konteks bahasa berbeda dengan Inspirator, Jika Inspirator adalah orang/person yang telah mencapai suatu kesuksesan lalu melakukan inspirasi ke khalayak ramai yang ingin mencapai kesuksesan seperti dirinya.

INSPIRASI Hidup Sukses Usaha Pagi selamethariadi.com
INSPIRASI (dok.suksestotal)

Inspirasi bisa datang dari mana saja dan dalam waktu kapan saja; bisa pagi, siang, malam, dini hari atau kapan saja waktu itu berjalan. Kita tak elok bila hanya melihat inspirasi dari orang yang telah sukses seperti Mario Teguh, Adrie Wongso, Jamil Azzaini (Inspirator Sukses Mulia) atau siapa saja yang sudah terkenal jargon suksesnya. Inspirasi juga dapat kita ambil dari orang-orang yang miskin namun rela tak mengemis pada orang lain, atau inspirasi pada orangorang yang menyebarkan kebaikan hingga pelosok negeri ini. Jadi untuk mendapat inspirasi tentang Usaha, Bisnis, Hidup atau Sukses bisa dari mana saja dan siapa saja dengan menghargai sikap orang lain dalam mencapai kesuksesan hidupnya dalam jalan kebaikan dan kebenaran.

Be Best Together!

MENGATASI FLASHDISK minta FORMAT

Flashdisk tiba-tiba minta Format, Mungkin beberapa dari kita pernah mengalami hal ini. Flashdisk Minta Format, saya pun mengalami hal demikian, ceritanya kemarin saya colokin flashdisk untuk transfer data di komputer teman yang pakai Sistem Operasi (Operating System) Linux. Sesampainya di rumah, yakni pas malam saya coba transfer data dari flashdisk tadi unutk dibuka di laptop. Kebetulan isinya lagu edCoustic yang ingin didengarkan.

Continue reading MENGATASI FLASHDISK minta FORMAT