Info jalan beberapa hari ini atau mungkin beberapa bulan ini saya sering melihat Pekerjaan/Perbaikan Jalan. Kalau kita cermati beberapa tahun yang lalu saat akan terjadi arus mudik selalu ada perbaikan di jalan raya, ini memang aneh jika perbaikan jalan di beberapa tempat (seperti: Pantura, ciregol, setu bekasi, sariwangi, subang, kota Bandung, Cinere, Jalur Selatan, Kudus – Pati, Lintas Sumatera, Lintas Timur, Tangsel, Tol Jakarta Merak hingga di kampung).
Setiap masyarakat yang hilir mudik memanfaatkan Jalan tentunya akan memperlambat perjalanan dengan beberapa sistem yang mengutamakan dulu perbaikan jalan jelang Lebaran ini. Karena Jalannya masih belum kering benar, jadinya kontruksi jalan raya baru ini perlu pengeringan yang baik agar awet digunakan pun juga dana yang dikeluarkan cukup banyak untuk hal itu.
Yang saya cermati adalah saat perbaikan/perkerjaan jalan aspal ini sebagian ternyata tidak mengambil cara menutup/menambal yang rusak saja, melainkan menutup semua baik yang rusak (berlubang atau bergelombang) dengan aspal yang baru. Sehingga bila dicermati maka aspal yang tidak rusak dan masih bisa digunakan juga ditutupi dengan aspal yang baru. Mungkin sebagian dari kita berfikir hal itu bisa menambah pemborosan uang Negara, namun coba kita lihat dari sisi lain pula bahwa dengan perbaikan jalan yang menambal jalan rusak dan yang masih baik ini untuk menghindari kerusakan jalan lagi. Dengan adanya tambahan aspal, maka jalan juga jadi lebih rata tidak bergelombang jika hanya menambal yang rusak saja (jadi jalannya naik turun, bisanya jalan yang sudah ditambah akan lebih tinggi dari sebelumnya).
Hal ini juga bisa kita lihat dari diri kita, hati kita yang kurang baik diperbaiki pun demikian dengan hati atau sikap kita yang baik terus dijadikan Lebih Baik lagi.
Semoga dapat bermanfaat, Salam Sukses Selalu!