Selamet Hariadi – Reseacher – Online Strategist

Tahukah Anda tentang BPK? Peran BPK Kawal Harta Negara sangat penting untuk kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai Lembaga Negara, peran BPK kawal harta Negara dapat menjadikan negeri ini bisa berkembang lebih cepat. Pengelolaan harta Negara yang baik, benar dan bijaksana akan bisa Pembangunan yang menunjang kehidupan rakyat lebih baik.

Posisi BPK sebagai lembaga Negara

Sebagai Negara yang besar, Indonesia memiliki lembaga tinggi Negara. Sejumlah lembaga disebut masuk dalam sebutannya sebagai Lembaga Tinggi Negara. Selepas adanya amandemen UUD 1945 Lembaga Tinggi Negara ini disebut sebagai Lembaga Lembaga.

Lembaga negara merupakan beberapa institusi negara yang secara langsung diatur atau memiliki kewenangan yang diberikan oleh UUD 1945. Setelah amandemen UUD 1945 Terdiri dari:

• Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR),
• Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR),
• Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD),
• Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,
• Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA),
• Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK), dan
• Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK).

Badan Pemeriksa Keuangan ialah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. BPK merujuk pada UUD 1945 merupakan lembaga bebas dan mandiri.

Menggali Nilai Dasar BPK

BPK sebagai lembaga Negara memiliki nilai dasar. Nilai ini sebagai rujukan dalam kinerja yang dilakukannya. BPK kawal harta Negara berdasarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam bekerja menjalankan tugas.

Nilai Dasar bisa disebut pula pondasi, dimana nilai inilah yang harus dipegang yang menjadi landasan gerak BPK. Ada 3 Nilai Dasar BPK, yakni:

1. Indepedensi,
2. Profesionalitas, dan
3. Integritas

Indepedensi memiliki makna yaitu bahwa BPK menjunjung tinggi independesi baik secara kelembagaan, organisasi, maupun individu. Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, BPK bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern, dan/ atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi. Indepedensi BPK memiliki arti penting sebagai nilai dasar pergerakan kerja petugas BPK secara keseluruhan.

Profesionalitas yaitu bahwa BPK membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku. Profesi sebagai petugas BPK perlu memiliki nilai dasar penting ini pula. Memahami profesionalitas pekerjaan merupakan hal penting dalam menerapkan prinsip tepat kerja.

Inetegritas dimaknai bahwa BPK membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, objektif, dan tegas dalam menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan. Nilai dasar integritas memiliki makna mendalam dalam bertugas. Prinsip kerja yang dijalankan bersadar pada nilai dasar ini menjadikan pra, proses dan paska pekerjaan yang dijalani bisa sesuai prosedur.

Memahami Pekerjaan BPK

BPK sebagai lembaga Negara yang mengawal harta Negara tentu memiliki tugas yang melekat padanya. Ada 3 Tugas utama BPK, yakni:

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara Lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan Lembaga atau Badan lain yang mengelola keuangan Negara
2. Melaporkan kepada penegak hukum jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi tindak pidana
3. Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pejabat entitas yang diperiksa, dan hasilnya dilaporkan secara tertulis kepada lembaga perwakilan dan pemerintah

Dari ketiga tugas ini bisa ditarik benang merahnya secara mudah Tugas BPK yaitu: Memeriksa, Melaporkan, Memantau.

Memeriksa merupakan bagian dari tugas yang dilakukan oleh BPK yang dijalankan untuk memastikan pengelolaan Harta Negara dilakukan dengan baik. Lembaga dalam tataran Pemerintah pusat hingga daerah dilakukan pemeriksaan secara berkesinambungan.

Oleh karena, saya mendapati adanya lembaga daerah yang pengelolaan keuangan Negara dengan sangat hati-hati. Mulai dari perencanaan, proses penggunaan hingga pelaporannya. Wilayah administratif memang sangat diperhatikan agar harta Negara bisa digunakan dengan sepatutnya.

Mengawal Harta Negara untuk Kesejahteraan Rakyat

Memahami Tugas yang dijalankan oleh BPK kita dapat memahami tentang pentingnya mengawal harta Negara. Negara yang besar ini perlu mengelola sumberdayanya dengan baik, benar dan bijaksana. Pengelolaan penggunaan harta Negara perlu dikawal agar sesuai dengan peruntukannya.

Nah, jika harta Negara bisa disalurkan dengan efektif; maka kesejahteraan bagi seluruh rakyat yang tertulis dalam Pancasila bisa diwujudkan.  Indonesia terus membangun negerinya dari sabang sampai merauke. Pembangunan ini dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada di negeri ini. Oleh karenanya, perlu pemantauan agar memastikan harta Negara dipakai dengan baik.

BPK menjadi lembaga Negara yang memiliki peran strategis dalam membangun negeri. Kesejahteraan rakyat juga bisa lebih optimal dengan peran BPK dalam menjalannya tugas dan wewenangnya dengan baik. Harta Negara yang digunakan dengan baik bisa sangat menunjang kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. [SH]